JAKARTA – Laga bergengsi antara Jerman vs Prancis dalam ajang UEFA Nations League akan digelar pada Minggu, 8 Juni 2025, pukul 20.00 WIB di MHP Arena, Stuttgart.
Kedua tim akan saling berhadapan dalam perebutan posisi ketiga, membawa motivasi berbeda menyongsong turnamen besar berikutnya.
Meskipun bukan final, tensi pertandingan ini tetap tinggi karena gengsi dua raksasa Eropa dipertaruhkan.
Pelatih Julian Nagelsmann ingin menutup turnamen dengan hasil maksimal.
Pertandingan ini dinilainya lebih dari sekadar laga perebutan tempat ketiga, tapi sebagai langkah awal menuju kampanye kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apalagi, Die Mannschaft tampil dengan semangat membara setelah dua kemenangan terakhir atas Prancis.
“Kami tidak memiliki toleransi untuk kebobolan apa pun. Ini bukan tentang posisi ketiga,” kata Nagelsmann seperti dikutip laman kantor berita Jerman DPA.
Nagelsmann menegaskan bahwa performa akan menjadi tolok ukur lebih penting ketimbang posisi akhir.
Ia menginginkan skuadnya bermain maksimal, terlepas dari hasil akhir pertandingan.
“Jika kami memainkan permainan hebat dan finis keempat, saya lebih bisa menerimanya. Daripada jika kami memainkan permainan buruk dan finis ketiga,” ujarnya.
Rekam Jejak dan Motivasi
Pertemuan ini menjadi duel ke-35 antara kedua negara. Statistik mencatat, Jerman telah menelan 15 kekalahan dari Prancis, sementara hanya 11 kali menang dan 8 laga berakhir imbang.
Namun, tren positif berpihak pada Jerman dengan dua kemenangan beruntun terakhir—termasuk kemenangan 2-0 dalam laga persahabatan sebelum Euro 2024.
Sementara itu, Prancis datang dengan misi bangkit usai kalah dramatis 4-5 dari Spanyol di semifinal.
Didier Deschamps, sang pelatih, menganggap laga kontra Jerman sebagai ajang pembuktian sekaligus kesempatan untuk memetik pelajaran berharga.
“Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda, kami memiliki lebih sedikit waktu untuk pulih. Akan ada perubahan, kami akan mencoba untuk pulih dan memenangkannya,” katanya.
Head-to-Head
Dari 34 pertemuan terakhir, Jerman mencatatkan 12 kemenangan, sedangkan Prancis unggul dengan 15 kemenangan.
Sisanya, tujuh pertandingan berakhir imbang. Pertemuan ini pun menjadi ujian konsistensi strategi dan mental dari kedua pelatih yang sedang membangun kembali kekuatan tim nasional masing-masing.
Prediksi Susunan Pemain:
Jerman (3-4-2-1)
Marc-André ter Stegen; Jonathan Tah, Robin Koch, Waldemar Anton; Joshua Kimmich, Leon Goretzka, Aleksandar Pavlovic, Maximilian Mittelstädt; Leroy Sané, Florian Wirtz; Niclas Füllkrug.
Prancis (4-2-3-1)
Mike Maignan; Pierre Kalulu, Ibrahima Konaté, Benjamin Pavard, Theo Hernández; Aurélien Tchouaméni, Adrien Rabiot; Ousmane Dembélé, Rayan Cherki, Désiré Doué; Kylian Mbappé.***