Kebakaran hutan terbesar di dunia sempat terjadi di Hutan Australia pada tahun 2019 sampai 2020 dengan lahan yang terbakar mencapai 42 juta hektare.
Sementara itu, baru-baru ini wilayah Los Angeles sedang dalam status darurat karena kebakaran hutan menerjang wilayah tersebut sejak 7 Januari 2025.
Sampai saat ini, petugas menyebut kebakaran tersebut telah melahap sekitar 16 ribu hektar, menewaskan sekitar 27 orangm dan menghanguskan lebih dari 12.300 bangunan.
Beberapa wilayah yang hangus akibat peristiwa kebakaran Los Angeles ini adalah Kenneth, Pacific Palisades, Eaton, Hidden Hills, Sunset, Hurst, dan lainnya.
Pemicu ancaman bencana ini adalah angin kencang Santa Ana yang masih melanda wilayah tersebut.
Deretan Kebakaran Hutan Terbesar di Dunia Sepanjang Sejarah
Tragedi kebakaran hutan di Los Angeles berhasil mencuri mata dunia karena besarnya dampak yang dihasilkan dan kerugian yang ditinggalkan karena peristiwa itu.
Selain kebakaran di Los Angeles, berikut ini adalah 5 deretan kebakaran hutan terbesar sepanjang sejarah dunia yang mengakibatkan kerusakan ekosistem, keanekaragaman hayati, dan juga pemukiman warga.
1. Kebakaran Hutan Australia (42 Juta Hektare)
Kebakaran hutan besar yang melanda Australia pada tahun 2020 tercatat sebagai salah satu kebakaran hutan terbesar di dunia.
Kebakaran ekstrem ini terjadi di New South Wales dan Queensland, dan menghanguskan 42 juta hektare lahan, menghancurkan ribuan bangunan, serta menyebabkan puluhan orang tewas dan 3 miliar ekor hewan, termasuk 61 ribu koala.
Peristiwa ini terjadi saat Australia menghadapi suhu terpanas dan terkering dalam sejarah, yang tercatat pada akhir 2019 dan awal 2020.
Menurut data badan pemantau iklim, suhu rata-rata di Australia pada 2019 mencapai 1,52°C lebih tinggi dari rata-rata, menjadikannya tahun terpanas sejak pencatatan dimulai pada 1910. Januari 2019 tercatat sebagai bulan terpanas, dengan curah hujan yang berada 40% di bawah rata-rata, mencatatkan tingkat terendah sejak 1900.
2. Kebakaran Taiga Siberia Rusia (55 Juta Hektare)
Pada tahun 2003, Eropa mengalami musim terpanas yang memicu kebakaran dahsyat di hutan taiga Siberia Timur.
Kebakaran ini menghancurkan lebih dari 55 juta hektare lahan dan dianggap sebagai salah satu kebakaran hutan paling besar dan mengerikan dalam sejarah.
Kondisi kering yang ekstrem dan meningkatnya eksploitasi hutan oleh manusia dalam beberapa dekade terakhir diyakini menjadi penyebab utama peristiwa ini.
Kebakaran hutan tersebut menyebar luas, melanda seluruh Siberia, Timur Rusia, serta wilayah utara Tiongkok dan Mongolia, dengan kepulan asap yang mencapai Kyoto, Jepang.
Emisi yang dihasilkan dari kebakaran ini bahkan setara dengan pengurangan emisi yang dijanjikan oleh Uni Eropa berdasarkan Protokol Kyoto, dan dampaknya masih tercermin dalam penelitian lingkungan terkini, khususnya terkait dengan penipisan lapisan ozon.
3. Kebakaran Hutan Wilayah Barat Laut Kanada (8,5 Juta Hektare)
Pada tahun 2014, kebakaran hutan terbesar di dunia melanda wilayah Barat Laut Kanada, membakar lahan seluas 8,5 juta hektar.
Peristiwa ini tercatat 300 kali lebih besar dari kebakaran hutan Moray, dengan kerugian mencapai 44,4 juta dolar AS. Asap yang dihasilkan bahkan dapat terdeteksi hingga ke Portugal, menunjukkan betapa luasnya dampak kebakaran ini.
Sebelumnya, pada tahun 1919, kebakaran di Alberta dan Saskatchewan menghanguskan sekitar 5 juta hektar lahan setelah kayu yang ditebang terbakar.
Tragedi ini merenggut 11 nyawa. Kemudian pada tahun 1950, kebakaran hutan Chinchaga menghanguskan 4,2 juta hektar lahan dalam waktu empat bulan, menghancurkan jutaan pohon meskipun tidak ada korban jiwa.
4. Kebakaran Hutan Bolivia Amerika Selatan (3,7 Juta Hektare)
Pada Agustus 2010, lebih dari 25 ribu kasus kebakaran terjadi di seluruh hutan Bolivia, meliputi area seluas sekitar 3,7 juta hektar dan merusak hutan Amazon di negara tersebut.
Asap tebal yang diakibatkan kebakaran hutan, akhirnya membuat pemerintah menghentikan sejumlah penerbangan dan mengumumkan keadaan darurat.
Penyebab kebakaran hutan ini yakni aktivitas para petani yang membuka lahan untuk ditanami serta vegetasi kering akibat kekeringan ekstrem yang dialami negara tersebut selama bulan-bulan musim panas.
Kebakaran hutan di Bolivia merupakan salah satu kebakaran hutan terbesar di dunia sekaligus kebakaran terparah yang dialami negara Amerika Selatan dalam hampir 30 tahun terakhir.
5. Kebakaran Hutan Alaska (2,6 Juta Hektare)
Pada tahun 2004, Alaska, Amerika Serikat, mencatatkan kebakaran hutan terbesar di dunia dengan lebih dari 701 titik kebakaran yang menghancurkan area seluas lebih dari 2,6 juta hektar.
Dari total tersebut, 215 titik kebakaran dipicu oleh sambaran petir, sementara 426 lainnya disebabkan oleh aktivitas manusia.
Peristiwa ini menjadi salah satu kebakaran hutan terparah yang pernah tercatat di wilayah tersebut.