LIMPOPO, AFSEL – Kecelakaan tragis menewaskan sedikitnya 40 orang, termasuk warga negara Malawi dan Zimbabwe, setelah sebuah bus penumpang terguling dan terjun dari jembatan di Provinsi Limpopo, Afrika Selatan, pada Minggu (12/10/2025).
Bus nahas tersebut tengah melakukan perjalanan menuju Zimbabwe dari kota Gqeberha, yang berjarak sekitar 1.500 kilometer di bagian selatan Afrika Selatan. Diduga, pengemudi kehilangan kendali hingga bus menghantam pembatas jembatan dan jatuh ke area semak-semak di bawahnya.
“Mereka masih bekerja di lokasi kejadian, tetapi 40 jenazah telah dikonfirmasi hingga saat ini,” kata Menteri Perhubungan Provinsi Limpopo, Violet Mathye, kepada saluran Newzroom Afrika.
Dalam laporan yang dikutip dari kantor berita AFP, korban tewas termasuk seorang bayi perempuan berusia 10 bulan. Mathye juga menyampaikan bahwa 38 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan intensif.
“Tiga puluh delapan orang dirawat di rumah sakit dan tim penyelamat sedang mencari korban lainnya,” ujarnya kepada media eNCA.
Menurut keterangan awal, penyebab kecelakaan diduga akibat kelelahan pengemudi atau kerusakan mesin, meskipun pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut.
Sebagian besar penumpang merupakan pekerja migran dari Malawi dan Zimbabwe yang mencari nafkah di Afrika Selatan.
Tragedi ini menambah daftar panjang kecelakaan maut di jalan raya Afrika Selatan, negara dengan catatan tingkat kematian lalu lintas yang tinggi, terutama akibat kecepatan berlebihan dan kendaraan yang tidak layak jalan.




