SUMEDANG – Seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial OAD (18) tewas setelah terseret dan terlindas truk tronton di Jalan Raya Bandung-Cirebon, kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis malam (5/6/2025). Insiden tragis ini terjadi di dekat kampus Unpad Jatinangor dan memicu sorotan publik.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. OAD yang mengendarai sepeda motor bersenggolan dengan truk tronton bernomor polisi D 9232 BA yang dikemudikan oleh Oting (56), warga Kecamatan Cimalaka, Sumedang. Akibat benturan, korban terjatuh ke kolong truk dan terlindas ban belakang kendaraan berat tersebut.
“Korban meninggal dunia di TKP. Jasadnya langsung dievakuasi ke RS AMC Cileunyi,” ujar Aipda Dadang, petugas kepolisian yang menangani kejadian.
Kronologi Kecelakaan di Jatinangor
Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP awal, kecelakaan terjadi di depan Mal Jatos, Jatinangor. Sepeda motor yang dikendarai korban diduga bersenggolan dengan truk yang melaju di jalur yang sama. Setelah kehilangan keseimbangan, korban terjatuh dan masuk ke bawah kolong truk, lalu terlindas roda belakang.
“Truk dan pengemudi sudah kami amankan. Kendaraan korban juga telah dibawa ke Mapolres. Kasus ini dalam penyelidikan Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang,” ujar Kapolsek Jatinangor, Jumat (6/6/2025).
Tanggapan Warga dan Sorotan Media Sosial
Tragedi ini memicu duka mendalam, khususnya di kalangan warga Jatinangor dan komunitas kampus. Banyak netizen menyampaikan belasungkawa serta menyoroti kondisi lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Cirebon yang sering dilalui kendaraan berat.
“Seharusnya truk besar dibatasi jam operasionalnya, apalagi ini daerah kampus yang ramai mahasiswa,” kata Rudi, warga setempat.
Penyelidikan Polisi dan Upaya Pencegahan
Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Pemeriksaan terhadap pengemudi truk dilakukan untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian, serta menilai kondisi kendaraan dan jalan.
Satlantas Polres Sumedang juga mengimbau para pengendara, terutama pengendara motor, untuk lebih waspada saat melintas di jalur padat seperti Jatinangor. Pihak kepolisian berkomitmen meningkatkan patroli dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas.
Bela Sungkawa dari ITB
Institut Teknologi Bandung menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya OAD. “Kami sangat berduka atas kehilangan ini. Semoga keluarga diberikan kekuatan,” kata perwakilan ITB dalam pernyataan resmi.
Komunitas mahasiswa ITB juga mengadakan doa bersama untuk mengenang almarhumah. Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan komunitas akademik kampus.