JAKARTA – Kekecewaan disuarakan netizen Indonesia setelah Megawati Hangestri Pertiwi tak masuk daftar tim terbaik Liga Voli Korea musim 2024/2025. Asosiasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) baru saja merilis daftar tujuh pemain terbaik yang menjadi starter sepanjang musim kompetisi.
Tujuh nama yang masuk dalam daftar tersebut antara lain Gyselle Silva (GS Caltex) sebagai opposite hitter, Kim Yeon Koung (Pink Spiders) dan Vanja Bukilic (Red Sparks) di posisi outside hitter, serta kapten Red Sparks, Yem Hye Seon, sebagai setter. Untuk posisi middle blocker, terpilih Lee Da Hyeon (Hillstate) dan Anilise Fitzi (Pink Spiders). Sementara posisi libero diisi oleh Lim Myung Ok (Hi Pass).
Tak satu pun pemain dari AI Peppers dan IBK Altos yang masuk dalam tim terbaik. Nama Megawati Hangestri, yang bermain untuk Daejeon Red Sparks, juga tidak masuk, lantaran posisi opposite hitter telah diisi oleh Gyselle Silva.
Mengutip laporan Isplus, pemilihan pemain dilakukan berdasarkan gabungan suara media, komite pengamat, pelatih dan kapten tim, serta statistik performa selama satu musim. Media memiliki bobot penilaian sebesar 40 persen, disusul rekor performa juga 40 persen, sementara suara pengamat serta pelatih dan kapten masing-masing menyumbang 10 persen.
Netizen Indonesia pun meluapkan kekecewaan mereka di media sosial. Mereka menilai Megawati layak masuk tim terbaik, mengingat catatan impresifnya sepanjang musim dengan total 1.020 poin hingga final serta rasio serangan sukses tertinggi.
“Saatnya kembali, selamat tinggal V-League, sangat bersyukur atlit berbakat kami tidak memperpanjang kontrak untuk bermain di liga ini lagi. Mega made the right decision, sudah saatnya unfollow KOVO gess,” tulis salah satu warganet.
“Ngertiin Silva yang emang menggendong timnya, tapi Mega di sisi lain paling oke padahal sebagai best OP,” komentar netizen lain.
“Beneran gak ada apa-apa nih buat Mega, cuma buat naikin pamor doang. Pilihan Mega sudah sangat tepat.”
“OK. By Red Sparks, bye KOVO. I am glad Mega didn’t choose to renew her contract.”
“Apresiasi Mega sebatas dibuatin video aja, itu pun mereka dapat cuan. TBH, I like Silva, but Mega is much more deserve.”