BOGOR – Partai Gerindra merayakan hari jadinya yang ke-17 dengan dihadiri berbagai tokoh politik dari berbagai partai, termasuk Partai Nasdem dan PDI Perjuangan.
Kehadiran kedua partai ini menarik perhatian publik, mengingat Nasdem dan PDIP bukan bagian dari koalisi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, serta perwakilan dari PDIP tampak hadir dalam acara yang digelar di Jakarta. PDIP hadir diwakili oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan juga Bendahara Olly Dondokambey.
Momen ini menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan adanya komunikasi politik lintas partai setelah Pemilu 2024.
Meski demikian, sejumlah analis politik menilai bahwa kehadiran Nasdem dan PDIP lebih kepada menjaga hubungan baik antar-elite politik, bukan sebagai tanda adanya perubahan peta koalisi.
Di sisi lain, Gerindra sebagai tuan rumah menegaskan bahwa perayaan ini adalah ajang konsolidasi kebangsaan dan momentum mempererat persatuan di tengah dinamika politik nasional.
Beberapa saat terakhir ini mencuat informasi adanya agenda pertemuan Presiden Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, namun hingga saat ini belum terealisasi.
Bahkan pada HUT Gerindra ke-17 ini, Megawati diundang selaku Presiden RI-5, namun berhalangan hadir karena sedang di luar negeri.
Apakah kehadiran NasDem dan PDIP ini hanya sebatas silaturahmi politik atau ada agenda lain di baliknya? Publik akan terus mencermati dinamika yang berkembang pasca-Pemilu 2024.***