JAKARTA – Gelandang asal Prancis, Paul Pogba, dilaporkan sedang memprioritaskan untuk bergabung dengan Olympique Marseille dalam waktu dekat. Jika transfer ini terealisasi, Pogba akan memiliki kesempatan untuk bereuni dengan Mason Greenwood, mantan rekan setimnya di Manchester United.
Setelah menjalani masa larangan bermain yang cukup lama, Pogba kini berusaha kembali ke lapangan pada bulan Maret mendatang. Meskipun banyak tawaran yang datang dari Saudi Pro League dan MLS, Pogba lebih memilih melanjutkan kariernya di Eropa.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Pogba tertarik untuk bergabung dengan Marseille dan bahkan siap menerima pemotongan gaji demi mewujudkan kepindahan ini. Saat masih membela Juventus, Pogba memperoleh gaji hingga 10 juta euro per musim, jumlah yang terbilang besar bagi Marseille. Oleh karena itu, jika Pogba ingin bergabung, ia harus rela mengalami penurunan pendapatan yang signifikan.
Namun, besarnya gaji Pogba menjadi tantangan dalam proses negosiasi ini. Meski begitu, jika seluruh kendala berhasil diatasi, peluang Pogba untuk bergabung dengan Marseille semakin terbuka lebar.
Direktur olahraga Marseille, Mehdi Benatia, mengonfirmasi bahwa klubnya tertarik untuk mendatangkan Pogba. “Presiden Longoria dan saya adalah pengagum Pogba. Kami mempertimbangkan kesepakatan ini, tetapi harus berhati-hati. Jika Pogba tidak berada dalam kondisi terbaiknya, itu bisa mengganggu keseimbangan skuad. Namun, jika ada kesempatan, kami akan sangat senang memilikinya di tim musim depan,” ujar Benatia dalam wawancara dengan L’Equipe.
Pelatih Marseille, Roberto De Zerbi, juga menyambut baik peluang mendatangkan Pogba. “Saya selalu ingin memiliki pemain-pemain top. Pogba bisa membawa kualitas dan pengalaman ke tim. Jika dia datang, kami akan memaksimalkan potensinya,” tambah De Zerbi.
Rekan sesama gelandang Pogba di Juventus dan Timnas Prancis, Adrien Rabiot, turut mendukung langkah tersebut. “Saya sangat menantikan bermain bersama Pogba di Marseille. Kami sedang membangun tim yang kuat, dan dia sangat cocok dengan arah yang kami tuju,” ungkap Rabiot.
Bergabungnya Pogba dengan Marseille akan memberinya kesempatan untuk bereuni dengan Greenwood, yang kini tengah menjalani kebangkitan karier di Ligue 1. Greenwood telah mencetak 13 gol dalam 20 pertandingan, menjadi salah satu pemain kunci bagi Marseille musim ini. Kehadiran Pogba dapat memberikan dampak signifikan, mengingat keduanya sebelumnya sudah menunjukkan chemistry yang baik di Manchester United.
Saat ini, Marseille berada di posisi kedua Ligue 1, hanya terpaut satu poin dari PSG, dan semakin menunjukkan kualitasnya sebagai pesaing serius dalam perebutan gelar juara. Dengan kepemimpinan De Zerbi, Marseille mengusung filosofi permainan yang agresif dan atraktif, menjadikan mereka salah satu klub yang paling diperhitungkan di Prancis.
Bagi Pogba, kepindahan ke Marseille bukan hanya kesempatan untuk kembali membuktikan diri sebagai gelandang top dunia, tetapi juga untuk meraih ambisi besar dalam karier sepakbolanya.