JAKARTA – Penyerang muda Persis Solo, Arkhan Kaka, tak dapat menutupi kekecewaannya setelah namanya dicoret dari skuad Timnas Indonesia U-20 yang dipersiapkan untuk Piala Asia U-20 2025. Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Kaka yang baru berusia 17 tahun sudah menjadi salah satu pemain lama pada tim asuhan Indra Sjafri.
Kaka tidak tercantum dalam daftar 23 pemain yang dipilih oleh Indra Sjafri pada pengumuman yang berlangsung pada Rabu (5/2). Pada daftar itu, hanya tiga striker yang terpilih: Jens Raven (FC Dordrecht U-21), Muhammad Ragil (Bhayangkara FC), dan Aulia Rahman (PSIS Semarang), dengan nama Aulia Rahman menjadi pemain baru yang menggeser posisi Kaka.
Sebagai respons, Arkhan Kaka membagikan perasaan melalui unggahan di akun Instagram-nya. “Langkah semut saja didengarkan oleh Allah, apalagi lirihnya suara doamu,” tulis Kaka pada Kamis (6/2), menunjukkan sikap penuh harapan. Dalam unggahan berikutnya, Kaka mengutip sebuah ayat dari Al-Qur’an yang memberikan ketenangan, “Dan Allah sebaik-baik perencana” (Ali Imran 3:54).
Kaka bukan satu-satunya pemain lama yang harus tersingkir. Beberapa nama lain, seperti Meeshal Hamzah dan Riski Afrisal, juga gagal menembus seleksi akhir. Keputusan ini terbilang mengejutkan, mengingat ketiganya turut berkontribusi besar dalam kesuksesan Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2024.
Indra Sjafri tidak merinci alasan di balik pencoretan tersebut, namun menjelaskan bahwa kebijakan promosi-degradasi diterapkan di seleksi akhir, yang memungkinkan pemain baru menggantikan pemain lama. “Tiga pemain baru berhasil mengeliminasi tiga pemain lama seperti Riski Afrisal, Arkhan Kaka, dan Meeshal Hamzah,” kata Indra Sjafri.
Selain mencoret ketiga pemain tersebut, pelatih juga memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada tiga pemain baru: Fava Shefa Rustanto (PSPS Riau), Evandra Florasta (Bhayangkara FC), dan Aulia Rahman (PSIS Semarang), meskipun pemain-pemain baru ini memiliki pengalaman yang lebih sedikit dibandingkan Kaka, Meeshal, dan Riski yang sudah tampil di BRI Liga 1.