PAPUA – Pesawat yang membawa Bupati Puncak Elvis Tabuni nyaris menjadi sasaran serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat hendak mendarat di Bandara Aminggaru, Ilaga, Papua Tengah, Sabtu pagi (24/5/2025). Beruntung, aparat gabungan TNI-Polri dari Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengamankan lokasi, sehingga tidak ada korban jiwa dan pesawat mendarat dengan selamat.
Kronologi Serangan di Bandara Aminggaru
Peristiwa ini bermula saat pesawat yang mengangkut Bupati Puncak hendak mendarat di Bandara Aminggaru. Tiba-tiba, KKB melancarkan serangan, memicu baku tembak dengan Satgas Operasi Damai Cartenz. Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, situasi sempat tegang, namun personel keamanan bertindak cepat untuk mengamankan area bandara.
“Personel Satgas ODC bertindak cepat dan terukur dalam menghadapi situasi darurat. Bandara sebagai objek vital berhasil diamankan dan aktivitas penerbangan tetap berjalan,” ujar Faizal dalam keterangannya, Minggu (25/5/2025).
Setelah baku tembak pertama, tim gabungan dari Unit Belukar dan Unit Delta tiba sekitar pukul 10.00 WIT untuk memperkuat pengamanan. Meski serangan berlanjut dari arah Jembatan Ilame, aparat berhasil mengawal Bupati Elvis Tabuni menuju kediaman dinas di Gome dengan selamat. Faizal juga menegaskan bahwa pesawat bupati tidak terkena imbas tembakan KKB, membantah kabar yang sempat beredar.
Respons Cepat Aparat Gabungan
Satgas Damai Cartenz menunjukkan kesiapan tinggi dalam menghadapi ancaman KKB. Menurut Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Yusuf, tim segera melakukan penyisiran di sekitar bandara setelah serangan pertama.
“Tim langsung melakukan penyisiran dan meminta dukungan penebalan dari Posko Belukar, mengingat area belakang Kampung Aminggaru cukup luas dan memiliki potensi pergerakan kelompok bersenjata,” kata Yusuf, Minggu (25/5/2025).
Langkah ini terbukti efektif. Meski situasi sempat kacau, bandara tetap berada dalam kendali aparat, dan penerbangan tidak terganggu. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya koordinasi TNI-Polri dalam menjaga keamanan di wilayah rawan konflik seperti Papua.
Latar Belakang Serangan KKB
Serangan ini bukanlah yang pertama di Kabupaten Puncak. Sebelumnya, KKB juga diketahui menyerang pos TNI dan membakar SMAN 1 Sinak pada Oktober 2024. Konflik di wilayah ini kerap dipicu oleh kelompok separatis yang menentang kehadiran aparat keamanan dan proyek pembangunan pemerintah. Bandara Aminggaru, sebagai salah satu objek vital, menjadi sasaran strategis untuk mengganggu aktivitas pemerintahan.
Meski demikian, keberhasilan aparat mengamankan bandara dan melindungi pejabat setempat menunjukkan bahwa upaya menjaga stabilitas di Papua terus dilakukan dengan penuh kewaspadaan.
Keamanan Terjamin, Penerbangan Tetap Normal
Pasca-insiden, Bandara Aminggaru dipastikan dalam kondisi aman. Aktivitas penerbangan berjalan normal, dan tidak ada laporan kerusakan signifikan akibat serangan tersebut. Faizal menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengamanan di wilayah tersebut untuk mencegah insiden serupa.
“Bahkan, pesawat yang mengangkut Bupati Puncak berhasil mendarat dengan selamat, dan satgas langsung melakukan pengamanan serta pengawalan menuju kediaman dinas di Gome,” tambah Yusuf.
Tantangan Keamanan di Papua
Insiden ini kembali mengingatkan tantangan besar yang dihadapi aparat keamanan di Papua. Wilayah ini kerap menjadi sorotan karena aksi KKB yang menargetkan infrastruktur vital dan pejabat pemerintahan. Namun, respons cepat dan terkoordinasi dari Satgas Operasi Damai Cartenz menjadi bukti bahwa upaya menjaga keamanan terus dilakukan dengan serius.