JAKARTA – Gelar akademik Iriana Jokowi dipertanyakan publik usai mencuat informasi bahwa istri Presiden Joko Widodo hanya menempuh pendidikan hingga semester enam di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), namun kerap tercantum menyandang titel Sarjana Ekonomi (SE) dan Magister Manajemen (MM).
Awal Mula Kontroversi
Kisruh ini bermula dari unggahan akun media sosial X milik Dokter Tifa, seorang pegiat daring yang sebelumnya juga menggugat keaslian ijazah Jokowi. Dalam cuitannya, ia mempertanyakan asal-usul gelar Iriana.
“Dear Netizen, mungkin ada yang punya update info Ibu Iriana lulus Sarjana Ekonomi (SE) dan Magister Manajemen (MM) dari Universitas mana saja ya?” tulis Dokter Tifa
Pernyataan ini langsung memicu kehebohan. Banyak netizen yang penasaran, apakah Iriana benar-benar menyelesaikan studinya hingga memperoleh gelar tersebut, atau justru ada kekeliruan dalam penulisan profilnya di berbagai dokumen resmi?
Jokowi: Iriana Kuliah Hanya Sampai Semester Enam
Informasi mengenai pendidikan Iriana mencuat setelah pernyataan Jokowi pada November 2018, saat meresmikan masjid di kampus Universitas Muhammadiyah Lamongan. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut bahwa istrinya pernah menempuh pendidikan di UMS.
“Namun, baru semester 6, Iriana keburu diajak menikah oleh Jokowi,” ungkapnya
Pernyataan ini menjadi dasar keraguan publik. Jika Iriana hanya kuliah hingga semester enam, bagaimana ia bisa mendapatkan gelar SE, apalagi MM? Pertanyaan ini semakin memanaskan diskusi di dunia maya, dengan berbagai spekulasi bermunculan.
Wikipedia Perlu Dikoreksi?
Dokter Tifa turut menyinggung soal profil Iriana di Wikipedia, yang menyebutkan gelar SE dan MM.
“Kasihan beliau kalau betul sudah Sarjana bahkan S2, maka Wikipedia-nya perlu dikoreksi,” ucap Dokter Tifa.
Pernyataan ini memicu netizen untuk menggali lebih dalam asal-usul pendidikan Iriana, termasuk universitas mana yang menerbitkan gelar tersebut.
Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Iriana atau keluarga Jokowi terkait keabsahan gelar tersebut. Hal ini membuat spekulasi terus bergulir, mulai dari dugaan kesalahan penulisan hingga tuduhan bahwa gelar tersebut tidak pernah diperoleh.
Tanggapan Netizen, Dari Dukungan Hingga Kritik
Diskusi di media sosial menunjukkan beragam reaksi. Ada yang membela Iriana, menganggap isu ini hanya upaya untuk memojokkan keluarga Jokowi. Seorang pengguna X berkomentar, “Sepertinya giliran Ibu Iriana yang diserang dengan tagar Terong dan Bu Lurah. Tujuannya untuk memancing emosi keluarga Pak Jokowi agar tampak salah di mata rakyat.”
Di sisi lain, sebagian netizen menilai pentingnya transparansi terkait gelar akademik, terutama untuk figur publik seperti Iriana.
“Kalau memang tidak lulus, kenapa harus dipakai gelarnya? Ini soal kejujuran,” tulis seorang netizen di X.
Fakta Pendidikan Iriana
Berdasarkan informasi yang tersedia, Iriana menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 3 Surakarta pada 1983. Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta, tetapi hanya sampai semester enam.
“Ia tidak menyelesaikan gelarnya karena menikah dengan Joko Widodo pada 1986,” demikian informasi yang dihimpun dari berbagai sumber.
Tidak ada bukti resmi yang menyebutkan bahwa Iriana melanjutkan studi untuk memperoleh gelar SE atau MM.
Kontroversi ini bukan sekadar soal gelar, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap figur publik. Di era digital, informasi yang tidak akurat dapat dengan mudah memicu polemik. Apalagi, isu ini muncul di tengah sorotan terhadap kredibilitas keluarga Jokowi pasca-pemilu 2024.
Pihak Universitas Muhammadiyah Surakarta sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait status pendidikan Iriana. Sementara itu, netizen terus mendesak adanya klarifikasi agar isu ini tidak menjadi bola liar yang memicu fitnah.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Iriana Jokowi atau tim Istana terkait polemik ini. Publik berharap ada penjelasan yang jelas untuk meredam spekulasi.