Petambak Udang di Sumbawa Terkendala Dana Pemerintah

Proyek pengembangan budidaya udang atau Shrimp Estate di Kabupaten Sumbawa tak kunjung terealisasi. Pasalnya, anggaran proyek Shrimp Estate yang semula dijadwalkan mulai berjalan tahun 2023 ini tidak kunjung cair karena refocusing anggaran akibat resesi ekonomi terdampak pandemi global COVID-19 pada tahun 2022 lalu.

Hal ini membuat lebih dari seribu hektar lahan tambak udang dan ratusan kelompok petani tambak di Kabupaten Sumbawa mempertahankan sistem budidaya dengan cara tradisional secara pribadi atau kelompok.

Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa, Dewi Noviany mengatakan meski proyek Shrimp Estate belum terealisasi, namun para penambak udang tradisional tetap produktif mengelola lahan garapannya. Ia berharap pemerintah pusat segera menggulirkan dana untuk pelaksanaan program usaha “Shrimp Estate” ini dengan nilai proyek yang lebih kecil guna mendukung keberlangsungan industri kelautan dan perikanan daerah.