SORONG – Polisi sedang menganalisis rekaman CCTV yang terkait dengan tewasnya Kesia Irena Yola Lestaluhu (20), seorang wanita muda, di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Pihak kepolisian menyebutkan bahwa lebih dari satu rekaman CCTV telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.
“Kita sedang menganalisa CCTV yang coba kita kumpulkan satu per satu. Ini seperti puzzle, jadi kita cek dari CCTV dan menyatukannya,” ujar Kapolresta Sorong, Kombes Happy Perdana Yudianto, pada Senin (13/1), dikutip dari Detik.
Selain memeriksa rekaman CCTV, polisi juga mencurigai keberadaan mobil yang diduga digunakan oleh pelaku. Saat ini, mobil tersebut sedang diselidiki oleh tim penyidik.
“Kita coba identifikasi mobilnya, jenisnya, dan nomor platnya. Nanti kita lacak melalui Samsat untuk mengetahui kepemilikan kendaraan tersebut,” jelas Happy.
Kapolresta Happy menyatakan bahwa pihaknya kini tengah fokus mengumpulkan bukti-bukti terkait kematian korban, yang diduga merupakan kasus pembunuhan. Sejauh ini, tiga saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik.
“Kami juga menemukan bukti berupa pakaian korban di lokasi kejadian,” tambah Happy.
Sebelumnya, ibu korban, Aminah, mengatakan bahwa anaknya, Kesia, meninggalkan rumah pada Minggu (12/1) sekitar pukul 01.00 WIT. Kesia dijemput oleh salah seorang temannya.
“Saya sudah melarangnya untuk pergi setelah ia meminta izin dijemput temannya, namun korban tetap bersikeras untuk pergi,” kata Aminah.
Aminah pun terkejut ketika menerima kabar bahwa anaknya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tanpa busana. Kesia ditemukan tewas dengan 27 luka tusukan di tubuhnya.
“Menurut keterangan dokter setelah visum, anak saya ditemukan dengan 27 luka di tubuhnya,” ujar Aminah di Rumah Sakit Sele Be Solu pada Minggu (12/1).