SEMARANG – Sebanyak 12 remaja diamankan Polrestabes Semarang dalam operasi patroli gabungan dini hari. Diduga, mereka terlibat dalam tawuran serta penyalahgunaan narkoba dan alkohol di beberapa titik rawan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Salah satu lokasi operasi adalah Banjir Kanal Barat, tempat polisi menemukan empat remaja dalam kondisi mabuk akibat minuman keras dan pil koplo.
“Para pelaku langsung diserahkan ke Satuan Narkoba Semarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung, Minggu (16/2).
Selain itu, patroli juga mengamankan delapan remaja yang terlibat tawuran di sekitar Simongan. Mereka berasal dari dua kelompok, yaitu ALL STAR/23 BARAT dari Simongan dan POKER dari Mangkang, Ngaliyan.
“Kami mengamankan 8 pemuda yang terlibat dalam perkelahian tersebut dan menyita tiga senjata tajam,” jelas Agung.
Menurut laporan Agung, delapan remaja yang ditangkap, tiga di antaranya diproses secara pidana atas kepemilikan senjata tajam.
“Sementara itu, penyidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap latar belakang dan motif di balik kejadian kekerasan tersebut,” tambahnya.
Agung pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas yang mengganggu keamanan kepada polisi.
“Operasi ini menandakan sikap tegas terhadap kekerasan lokal dan pengaruh buruk narkoba serta alkohol, yang memperkuat komitmen polisi untuk menjaga masyarakat dan memastikan lingkungan yang lebih aman bagi semua warga negara,” kata Agung.