PALEMBANG – Konten Youtube prank daging kurban berisi sampah yang dibuat oleh Edo Dwi Putra (24) bersama temannya Diky Firdaus (20) berujung bui. Konten yang sebelumnya diketahui merupakan settingan ini akhirnya viral di media sosial dan mendapatkan beragam reaksi dari warganet selang beberapa menit setelah video tersebut muncul di kanal Youtube.
Edo mengaku jika konten tersebut hanya settingan belaka setelah dirinya diamankan oleh Polrestabes Palembang. Ia mengaku korban yang ada dalam video tersebut adalah ibu kandung dan orang tua angkatnya sendiri.
Edo memberitahukan kepada mereka untuk membuat konten prank sampah ini, awalnya ide tersebut sempat ditolak oleh keduanya namun Edo mengungkap masih ingin melakukan prank ini demi menaikan subscriber di channel Youtube pribadinya itu.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengungkapkan walau sudah diketahui hanya sebatas settingan namun tetap saja Edo sudah membuat resah masyarakat dan netizen.
“Video hoaks daging berisi sampah ini membuat masyarakat resah sehingga pelaku kita tahan,” ungkap Anom pada Senin (3/8).
Anom mengungkapkan yang bersangkutan diketahui mengunggah video kontroversial tersebut pada Jumat (31/7), setelah diunggah video ini langsung menimbulkan keresahan dan kegaduhan netizen.
Tim Patroli Siber langsung melakukan penyelidikan setelah melihat adanya keresahan tersebut dan mengamankan pelaku Edo dan Diky satu hari setelahnya Sabtu (1/8).
“Dari perkara ini kita menyita barang bukti berupa handphone, akun e-mail dan seluruh akun medsos milik tersangka kemudian pakaian yang mereka gunakan,” ungkap Kapolrestabes setempat.
Selain Edo dan Diky dua orang kameramen mereka yang merekam gambar juga masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.