SUKABUMI – Seorang pria di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, yang sempat mengaku dibacok dan dirampok oleh gerombolan bermotor, akhirnya mengaku bahwa cerita itu hanyalah rekayasa. Pengakuan tersebut terungkap setelah penyelidikan polisi.
Pria yang Bernama Syahrul alias Arul sebelumnya melapor ke polisi menjadi korban perampasan dan pembacokan oleh geng motor pada Jumat kemarin. Namun, setelah penyelidikan, pihak kepolisian menemukan kejanggalan dalam laporan tersebut.
Kapolsek Caringin, Ipda Sugiarto, mengungkapkan bahwa pada Sabtu (4/1/2025) malam, Arul telah mengajukan permohonan maaf secara resmi kepada masyarakat atas perbuatannya.
“Untuk Arul yang sebelumnya mengaku sebagai korban, sudah membuat surat pernyataan dan meminta maaf kepada masyarakat,” kata Sugiarto, dikutip dari detikJabar, Minggu (5/1).
Sugiarto menjelaskan bahwa laporan tentang keributan yang diterima Polsek Caringin pada Jumat malam langsung ditindaklanjuti. Petugas kepolisian kemudian memantau rekaman CCTV dan mengumpulkan informasi dari warga setempat. Berdasarkan hasil penyelidikan, dua unit sepeda motor ditemukan ditinggalkan di lokasi kejadian, namun tidak ditemukan korban atau bukti lain yang mendukung klaim adanya pembegalan atau pembacokan seperti yang disampaikan Arul.
Dengan terungkapnya fakta bahwa cerita tersebut hanya karangan, pihak kepolisian berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam memberikan informasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.