JAKARTA – Sebanyak 30 petugas kebersihan mengalami cedera selama proses pembersihan kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat, yang dimulai pada 11 Desember 2024 dan berlanjut hingga Selasa (7/1).
“Sejak hari pertama, sudah ada 30 petugas yang terluka, terkena paku, kaca, dan batu,” ujar Kamil, Petugas Kesehatan dari Puskesmas Grogol Petamburan, kepada wartawan di lokasi, Selasa (7/1).
Puskesmas setempat telah menyiagakan satu unit ambulans untuk merawat petugas yang terluka. “Kami sudah siap sejak tahap pertama pembersihan. Jika ada yang terluka, kami langsung memberikan perawatan dan antibiotik,” kata Kamil.
Lebih lanjut, Kamil mengimbau agar petugas kebersihan yang terluka segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika luka yang dialami tidak kunjung sembuh dalam dua hari atau disertai gejala lain seperti demam. “Kami sudah memberi obat antibiotik, dan sejauh ini sepertinya belum ada keluhan lebih lanjut,” tambah Kamil, dilansir dari Antara.
Di lokasi, Kamil bersama rekan-rekannya terlihat sedang merawat salah seorang petugas kebersihan yang kakinya terluka akibat terkena batu. Mereka membersihkan luka dan membalutnya dengan kain kasa sambil memberikan antibiotik.
Sementara itu, Pemerintah Kota Jakarta Barat menerjunkan sekitar 250 hingga 300 personel dengan 16 truk pengangkut untuk menyelesaikan pembersihan tahap akhir pada hari tersebut. Petugas memungut sampah yang berserakan di area kolong dan memasukkannya ke truk, yang kemudian mengangkut sampah ke tempat pembuangan.
Sebagai informasi, dari total 257 keluarga yang direlokasi dari kolong Tol Angke, 139 keluarga yang memiliki KTP DKI Jakarta telah dipindahkan ke Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur, dan Rusun PIK Pulogadung. Sementara itu, 98 keluarga yang ber-KTP luar DKI mendapatkan kompensasi sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tempat tinggal selama dua bulan. Selain itu, 20 keluarga yang tidak memiliki KTP juga telah dipindahkan ke rumah susun setelah mendapatkan KTP DKI.