JAKARTA – Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan timnya dalam laga final Liga Voli Korea 2024-2025.
Pada pertandingan ketiga yang berlangsung hari ini, Jumat (4/4/2025), Red Sparks berada di ujung tanduk. Laga hidup-mati ini merupakan kesempatan terakhir mereka untuk bertahan dalam perebutan gelar juara Liga Voli Korea 2024-2025, saat berhadapan dengan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Kekalahan akan mengubur impian tim yang dilatih Ko Hee-jin untuk menjadi juara, mengingat dalam format best of five yang digunakan di final ini, Red Sparks sudah mengalami dua kekalahan dari Pink Spiders.
Namun, kemenangan pertama atas Pink Spiders akan menghidupkan kembali harapan bagi Megawati Hangestri Pertiwi dan rekan-rekannya. Kemenangan menjadi kunci penting, terutama karena Red Sparks bertindak sebagai tuan rumah di game ketiga ini.
Meski hasil akhir pada pertandingan kedua yang digelar dua hari lalu belum sesuai harapan, Red Sparks menunjukkan perlawanan sengit dengan memaksa Pink Spiders berjuang hingga lima set.
Jelang laga ketiga, kekuatan Red Sparks dipertanyakan, terutama dengan kondisi fisik beberapa pemain andalan yang belum pulih sepenuhnya. Vanja Bukilic dan Park Eun-jin masih tampil hati-hati setelah cedera, dan kini ada kekhawatiran atas kondisi kapten tim, Yeum Hye-seon, serta libero Noh Ran yang absen pada laga pertama final.
Meskipun demikian, semangat juang Red Sparks tetap menyala, dengan Megawati menjadi pilar utama. Pemain asal Jember ini tampil impresif pada pertandingan kedua dengan mencetak 25 poin, menjadi pemain tersubur tim.
Dengan dukungan pemain lokal dan Bukilic, Megawati diharapkan bisa menjadi senjata mematikan untuk membendung dominasi Pink Spiders. Red Sparks pun bertekad untuk bangkit di kandang sendiri, mengejar ketertinggalan dua kemenangan.
Ko Hee-jin tetap memberikan apresiasi kepada anak didiknya atas perjuangan yang telah mereka tunjukkan di final ini. Pelatih berusia 45 tahun itu berjanji tidak akan membiarkan Pink Spiders menutup final ini dengan cepat.
“Saya bangga dengan para pemain yang bertanding dengan semangat juang yang tinggi,” kata Ko Hee-jin, seperti yang dilansir dari Naver.com. “Mereka bermain tanpa penyesalan, kami tidak akan mengakhiri kejuaraan ini dengan sia-sia,” tambahnya.