JAKARTA – Seragam anyar Timnas Malaysia menuai kritik tajam dari penggemar sendiri, yang meminta Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk meniru langkah Timnas Indonesia dalam memilih apparel.
Pada Kamis (23/1), FAM memperkenalkan seragam baru skuad Harimau Malaya yang kini bekerja sama dengan merk asal Jerman, Puma, setelah berakhirnya kemitraan dengan Nike pada awal tahun 2025. Kerja sama dengan Puma ini akan berlangsung hingga empat tahun mendatang.
Meskipun diperkenalkan dengan antusiasme oleh kapten Timnas Malaysia, Syamer Kutty Abba, respons dari para penggemar justru negatif. Desain seragam dianggap biasa saja, karena Puma hanya menambahkan logo FAM tanpa menciptakan motif khusus untuk jersey tersebut.
Banyak penggemar yang merasa kecewa dengan desain tersebut, bahkan ada yang menyarankan FAM untuk mengikuti jejak PSSI yang memilih apparel lokal. Seperti diketahui, PSSI telah bekerja sama dengan Erspo, merk lokal yang memproduksi seragam Timnas Indonesia sejak 2024. Penggemar pun menilai seragam Timnas Indonesia lebih menarik dan berbeda dari desain template yang digunakan oleh merk besar.
“Tiga tahun kita tunggu seragam baru, hasilnya seperti ini,” ungkap salah seorang pengguna X/Twitter, @aa7z*****.
Seruan agar FAM menggandeng merk lokal semakin menguat, setelah melihat kesuksesan PSSI dengan kolaborasi bersama Erspo.