JAKARTA – Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, menanggapi wacana mengenai libur sekolah satu bulan penuh selama bulan Ramadan 2025. Dalam kesempatan yang berlangsung di Gedung Konvensi TMPN, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2025), Cak Imin menilai bahwa kebijakan tersebut tidak perlu diberlakukan.
“Saya kira tidak perlu, ya,” ungkap Cak Imin singkat namun tegas.
Menurut Cak Imin, konsep libur yang dimaksud belum terlalu jelas. Ia menambahkan, kegiatan sekolah sebenarnya tidak menghalangi umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa.
“Karena libur Ramadan itu belum jelas konsepnya. Nggak perlu, tetap saja jalan, puasa tidak menghentikan semua,” lanjutnya. Cak Imin juga menegaskan bahwa puasa seharusnya tidak dipandang sebagai hal yang membebani, melainkan bagian dari kebiasaan sehari-hari. “Bukan hanya kelamaan, puasa itu seperti kebiasaan sehari-hari jangan dibedakan, yang nggak kuat puasa ya tidak apa-apa,” imbuhnya.
Wacana mengenai libur sekolah selama Ramadan memang tengah hangat dibicarakan di kalangan masyarakat. Kebijakan ini sebelumnya sempat diterapkan pada era pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang diterbitkan oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengenai Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, tercatat ada 16 hari libur nasional serta tujuh hari cuti bersama, termasuk Idul Fitri yang jatuh pada 31 Maret hingga 1 April.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti juga mengungkapkan bahwa keputusan mengenai libur sekolah selama Ramadan masih dalam tahap wacana. “Belum bisa diputuskan, karena hal ini perlu kesepakatan dari berbagai pihak,” jelas Abdul Mu’ti.
Menteri Agama Nasaruddin Umar sebelumnya juga menyatakan bahwa wacana libur sekolah selama Ramadan masih dalam pembahasan. Namun, ia mengonfirmasi bahwa kebijakan libur di bulan suci ini masih berlaku di beberapa satuan pendidikan berbasis pondok pesantren.
Dengan berbagai pandangan yang berkembang, keputusan mengenai libur sekolah selama Ramadan masih menunggu kesepakatan antar pihak terkait