JAKARTA – Kanker masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Meski belum ada makanan atau minuman yang secara mutlak mampu mencegahnya, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pola makan sehat dan kaya antioksidan dapat menurunkan risiko kanker secara signifikan.
Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah memilih minuman dengan kandungan nutrisi tinggi dan sifat antiinflamasi. Gastroenterolog lulusan Harvard, Dr. Saurabh Sethi, membagikan tiga jenis minuman yang menurutnya terbukti secara ilmiah dapat membantu menurunkan risiko kanker, seperti dikutip dari NDTV, Senin (30/6/2025).
1. Teh Hijau (Green Tea)
Teh hijau dikenal luas sebagai minuman kaya manfaat. Kandungan antioksidan utamanya, yaitu katekin, berperan penting dalam melawan kerusakan sel akibat radikal bebas.
“Zat ini dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan membantu menjaga kesehatan saluran cerna,” jelas Dr. Sethi.
Matcha, versi pekat dari teh hijau, mengandung konsentrasi antioksidan yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk konsumsi rutin. Selain itu, teh hijau juga mendukung fungsi kognitif, kesehatan jantung, dan kebersihan mulut.
2. Green Smoothie
Minuman hijau yang terbuat dari campuran sayuran seperti bayam, kale, seledri, timun, dan jahe juga masuk dalam daftar rekomendasi. Sayuran hijau kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang mendukung kesehatan usus dan menurunkan peradangan.
Peradangan kronis diketahui sebagai salah satu pemicu utama berbagai jenis kanker. Green smoothie membantu menetralisir radikal bebas, memperkuat sistem imun, dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Manfaat tambahannya termasuk untuk kesehatan kulit, mata, dan jantung.
3. Turmeric Latte
Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena sifat antiinflamasinya. Dalam bentuk turmeric latte, bahan aktif kurkumin menjadi senjata utama melawan peradangan dan potensi pertumbuhan sel kanker.
Dr. Sethi menyarankan mencampur kunyit dengan susu almond dan sejumput lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kurkumin dalam tubuh.
Minuman ini juga dikenal membantu meredakan nyeri sendi dan memperbaiki metabolisme, sekaligus menurunkan risiko peradangan kronis yang berkaitan dengan kanker.
Langkah Sederhana, Dampak Besar
Kebiasaan kecil seperti rutin mengonsumsi minuman sehat dapat menjadi langkah preventif terhadap penyakit kronis, termasuk kanker. Ketiga minuman ini bekerja dengan cara mendukung kesehatan usus, melawan peradangan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dalam dunia yang penuh risiko kesehatan, memilih minuman yang tepat bisa menjadi investasi jangka panjang untuk tubuh yang lebih sehat.