JAKARTA – Timnas Indonesia meraih kemenangan krusial atas Bahrain dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025 ini menjadi bukti peningkatan kualitas tim Garuda.
Gol tunggal yang dicetak Ole Romeny pada menit ke-24 menjadi penentu kemenangan dan menarik perhatian media internasional, khususnya dari Belanda.
Sejumlah media sepak bola Negeri Kincir Angin memberikan apresiasi atas strategi Patrick Kluivert serta peran penting para pemain keturunan dalam kesuksesan ini.
Voetbal International: Disiplin dan Efektivitas Menjadi Kunci
Salah satu media olahraga terkemuka Belanda, Voetbal International (VI), memberikan ulasan positif mengenai performa Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Mereka menyoroti bagaimana tim tampil dengan disiplin dan efektif dalam memanfaatkan peluang.
“Tim tampil sabar, terorganisir, dan mampu memanfaatkan peluang dengan baik,” tulis VI dalam laporannya.
Gol kemenangan yang dicetak oleh Ole Romeny, pemain keturunan Belanda yang kini bermain untuk Oxford United, dinilai sebagai buah dari kerja sama tim yang solid serta ketenangan dalam penyelesaian akhir.
VI juga menyoroti keberhasilan strategi Kluivert dalam meredam agresivitas Bahrain, yang sebelumnya menyulitkan Indonesia dalam pertemuan di Riffa, Oktober 2024.
“Ini adalah langkah maju bagi Indonesia di panggung Asia,” tulis media tersebut, sembari menyoroti peran penting para pemain diaspora seperti Jay Idzes dan Romeny dalam meningkatkan kualitas tim Garuda.
Algemeen Dagblad: Balas Dendam Manis di Jakarta
Media Belanda lainnya, Algemeen Dagblad (AD), menilai kemenangan ini sebagai bentuk balas dendam yang manis setelah hasil imbang 2-2 pada pertemuan sebelumnya di Bahrain.
AD menyoroti mentalitas juara yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia dalam laga ini. “Indonesia menunjukkan ketangguhan dan kemampuan untuk bangkit dari tekanan,” tulis AD.
Atmosfer luar biasa dari puluhan ribu suporter di Stadion GBK juga mendapat sorotan, di mana dukungan tersebut menjadi faktor tambahan yang meningkatkan semangat juang para pemain.
AD juga mengapresiasi Patrick Kluivert atas kontribusinya dalam meningkatkan daya saing Timnas Indonesia.
“Kluivert telah membuktikan bahwa pengalamannya di level tertinggi Eropa dapat diterjemahkan ke sepak bola Asia,” lanjut laporan tersebut.
Dengan pendekatan taktik yang disiplin serta kehadiran pemain berkualitas, Indonesia semakin menunjukkan tajinya di pentas internasional.
Pemain Keturunan
Kehadiran pemain naturalisasi dan keturunan Belanda dalam skuad Indonesia menjadi salah satu poin yang disorot oleh media-media Belanda.
Baik VI maupun AD sepakat bahwa sosok seperti Ole Romeny, Jay Idzes, dan Ragnar Oratmangoen telah memberikan dimensi baru dalam permainan Garuda.
“Gol Romeny bukan hanya memberikan tiga poin, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan program naturalisasi PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia),” tulis VI.
Adaptasi para pemain diaspora terhadap gaya bermain Indonesia juga dinilai sebagai salah satu faktor kunci dalam meningkatnya performa tim.
Kemenangan ini tak hanya memperkokoh posisi Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga menjadi sinyal kuat bahwa Garuda kini layak diperhitungkan di tingkat Asia.
Media Belanda turut merasa bangga dengan kontribusi para pemain yang memiliki darah Belanda dalam kesuksesan ini.
Bagi publik sepak bola Tanah Air, hasil ini menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing dengan tim-tim kuat Asia.***