JAKARTA – Spekulasi perombakan kabinet kembali mengemuka usai pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka. Namun, Partai Gerindra segera membantah isu tersebut dan menegaskan tidak ada rencana reshuffle dalam waktu dekat.
Spekulasi soal reshuffle Kabinet Merah Putih berkembang luas belakangan ini, menyeret nama Sri Mulyani. Di tengah isu tersebut, Sri Mulyani justru membagikan momen buka puasa bersama Presiden Prabowo pada Rabu (13/3/2025) di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani melaporkan kondisi terkini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Ya melaporkan saja mengenai APBN, dan lain-lain,” ujar Sri Mulyani setelah pertemuan.
Sri Mulyani tiba di Istana sekitar pukul 17.10 WIB dan meninggalkan lokasi pada pukul 19.15 WIB. Ia juga mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan akan menggelar konferensi pers terkait APBN Januari dan Februari 2025 dalam waktu dekat.
Saat ditanya tentang isu pengunduran dirinya, Sri Mulyani memilih untuk tidak menjawab dan hanya tersenyum sebelum masuk ke mobil.
Gerindra Tegaskan Tak Ada Reshuffle
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menepis kabar reshuffle kabinet. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, Presiden Prabowo tidak memiliki rencana untuk merombak susunan menteri.
“Kemarin yang saya tahu pertemuan itu adalah pertemuan berbuka puasa, sambil membahas keadaan ekonomi terkini,” ujar Dasco saat sidak di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).
Dasco menegaskan, berdasarkan pengecekannya ke pemerintah, tidak ada rencana reshuffle dalam waktu dekat. Justru ia melihat suasana pertemuan antara Prabowo dan Sri Mulyani berlangsung penuh keakraban.
“Dan saya sudah juga cek kepada pemerintah, belum ada rencana reshuffle dan kalau kepada Bu Sri Mulyani juga saya belum sempat (bertanya),” katanya.
Pertemuan Penuh Keakraban
Dasco menambahkan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Sri Mulyani hanya sebatas buka puasa bersama. Ia menilai pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana santai dan hangat.
“Tapi kalau melihat pertemuan buka puasa kemarin yang seperti teman-teman lihat di media, keduanya penuh keakraban,” sambung Wakil Ketua DPR RI itu.
Ia juga menegaskan bahwa isu yang beredar tidak berdasar dan justru dapat mengganggu suasana Ramadan.
“Saya pikir isu yang dibuat di luaran itu adalah isu yang tidak berdasar dan membuat semangat berpuasa menjadi kendor,” tutup Dasco.