JAKARTA – Yamaha dan Valentino Rossi selalu dianggap sebagai dua entitas yang sulit dipisahkan, meskipun hubungan mereka sudah lama berakhir. Rossi terakhir kali membela tim Monster Energy Yamaha MotoGP pada 2020, meninggalkan segudang prestasi dan kenangan yang menjadikannya ikon dunia balap.
Selain sebagai pebalap legendaris, Rossi juga dikenal melalui brand VR46, yang tidak hanya merujuk pada tim balapnya, tetapi juga menjadi simbol identitasnya. VR46 sering kali memasok perlengkapan untuk tim Yamaha, baik di MotoGP maupun Moto2. Namun, sejak awal tahun ini, Yamaha memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan VR46.
Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengungkapkan bahwa perubahan ini terjadi setelah diskusi yang tidak memuaskan dalam beberapa waktu terakhir. “Ini konsekuensi, tetapi ini bukan soal pakaian. Kami sudah memulai negosiasi dengan pemasok baru jauh sebelumnya,” jelas Meregalli, dilansir dari berbagai sumber.
Sebagai penggantinya, Yamaha kini menggandeng Macron, produsen kelengkapan olahraga asal Italia, untuk menyediakan seragam bagi para pebalapnya. Keputusan ini juga berlaku untuk tim Yamaha di Moto2, yang sebelumnya juga disuplai oleh VR46. Kini, Pramac akan mengambil alih peran tersebut.
“Saat ini, struktur MotoGP yang baru akan dipercayakan kepada Pramac untuk menangani pengadaan kelengkapan,” tambah Meregalli. Sementara itu, VR46 fokus memperkuat kerjasamanya dengan tim satelit Ducati.