SUMEDANG – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan kebanggaannya saat meresmikan proyek energi yang dinilai menjadi terbesar di dunia.
Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat meresmikan proyek strategis nasional kelistrikan yang dipusatkan di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Senin (20/01/2025).
Peresmian proyek energi ini bertepatan dengan tiga bulan usai dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.
“Persis bulan ketiga, hari ini saya dilantik tiga bulan yang lalu, 20 Oktober, sekarang 20 Januari, pada bulan ketiga ini saya dapat kehormatan meresmikan gugusan proyek sebesar ini. Yang menghasilkan energi 3,2 gigawatt lebih, kemudian jaringan, gardu-gardu. Ini saya kira cukup membanggakan,” ungkap Presiden Prabowo dilansir dari Antara, Senin (20/01/2025).
Menurut Presiden Prabowo, peresmian 37 proyek infrastruktur ketenagalistrikan di 18 provinsi dengan total kapasitas 3,2 gigawatt (GW) merupakan bagian dari kerja Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
“Tentunya, ini hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putra bangsa dari semua instansi, institusi, semua lembaga juga peran dari pada pemerintah yang dipimpin Presiden ke-7 Pak Joko Widodo,” tambah Presiden Prabowo.
Lebih lanjut Presiden Prabowo menilai peresmian tersebut menjadi kehormatan besar bagi dirinya sejalan dengan tujuan pemerintah yakni swasembada energi.
Dengan demikian Presiden Prabowo optimistis jaringan listrik di dusun-dusun yang belum menggunakan listrik dalam kurun waktu lima tahun pemerintahannya dapat terealisasi.
Presiden berharap Indonesia tidak perlu lagi melakukan importasi bahan bakar minyak, karena konsekuen dalam transformasi energi fosil ke energi terbarukan.
PLTA Jatigede dengan kapasitas 2×55 megawatt (MW) yang memanfaatkan air dari Waduk Jatigede sudah diinisiasi sejak zaman Presiden Soekarno pada 1963 dan dilakukan peletakan batu pertama di era Presiden Jokowi pada 2015.
Sebanyak 37 proyek ketenagalistrikan berupa pembangkit, transmisi, dan gardu induk listrik di delapan belas provinsi yang diresmikan Presiden berada di Aceh, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kemudian, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan IKN.***