JAKARTA – Inter Milan mencatat kemenangan krusial setelah menaklukkan Pisa 2-0 pada pekan ke-13 Serie A di Stadion Romeo Anconetani pada Minggu malam waktu Indonesia.
Hasil tersebut langsung mendongkrak posisi Inter ke peringkat kedua klasemen sementara dengan 27 poin dan hanya terpaut satu angka dari pemuncak klasemen AC Milan.
Pisa masih terjebak di zona degradasi karena tetap mengoleksi 10 poin meski menunjukkan organisasi permainan yang cukup rapat di fase awal pertandingan.
Sejak peluit pertama, Inter memegang kendali permainan dan memaksa kiper Simone Scuffet melakukan penyelamatan cepat untuk menggagalkan eksekusi bola mati Federico Dimarco.
Francesco Acerbi hampir membuka skor melalui sundulan jarak dekat yang hanya melintas tipis di sisi gawang tim tuan rumah.
Pisa mencoba membalas lewat sepakan Gabriele Piccinini, tetapi arah bolanya belum mengarah tepat ke sasaran.
Lautaro Martinez memperoleh kesempatan melalui tembakan dari dalam kotak penalti, namun bola hasil sepakannya masih melambung.
Memasuki babak kedua, Pisa kembali mendapat peluang lewat aksi M’Bala Nzola, tetapi tembakannya masih melebar dari gawang Yann Sommer.
Inter akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-69 ketika Lautaro menyambar umpan matang Francesco Pio Esposito dengan penyelesaian yang tak mampu dihentikan Scuffet.
Lautaro menggandakan keunggulan pada menit ke-83 setelah menerima umpan Nicolo Barella dan melepaskan tembakan keras yang memastikan Inter unggul 2-0.
Inter terus mendominasi hingga laga memasuki detik-detik akhir dengan sederet serangan cepat yang mengancam lini belakang Pisa.
Skor 2-0 bertahan sampai wasit meniupkan peluit akhir sehingga Inter pulang dengan tiga poin penting untuk menjaga tekanan di papan atas klasemen.***