Kategori
BNN Temukan 91 dari 1.150 Jenis Narkotika Dunia di Indonesia
JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI telah menemukan sebanyak 91 jenis narkotika dari total 1.150 jenis narkotika yang ada di seluruh dunia, yang berhasil masuk ke Indonesia hingga saat ini. Tingginya jumlah ini menjadi perhatian serius bagi BNN dalam melakukan pengawasan.
“Di Indonesia kami menemukan 91 jenis narkotika dari 1.150 jenis yang ada di dunia,” ungkap Petrus Reinhard Golose, Kepala BNN RI di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat pada hari Rabu (31/5/2023).
Meskipun demikian, Petrus enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai jenis-jenis narkotika yang telah menyebar secara luas di Indonesia.
Ketika ditanya mengenai narkotika jenis Flaka yang telah beredar di Amerika dan menyebabkan pengguna menjadi “zombie”, Petrus menegaskan bahwa BNN terus melakukan pengawasan.
“Ya, itulah yang banyak ditemukan di Amerika dan Eropa yang dikenal sebagai NPS (New Psychoactive Substances). Saat ini, kami sedang mengendalikan situasinya,” jelasnya.
Selain itu, menurut hasil Survei BNN tahun 2021, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 1,9 persen atau sekitar 3,99 juta jiwa terpapar narkoba. Di Jakarta sendiri, angka ini menempati urutan ketiga dengan persentase sebesar 4,9 persen atau sekitar 195.367 jiwa.
Dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba, BNN mengintensifkan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Pihaknya secara aktif melakukan edukasi dan sosialisasi melalui program tersebut.
Sekolah dan perguruan tinggi menjadi target sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh P4GN. BNN mengunjungi sekolah dan kampus untuk menyampaikan bahaya penyalahgunaan narkotika.
“Universitas Trisakti telah menjalin kerja sama dengan BNNP. Saya melakukan kunjungan kerja ke BNNP DKI dan dilanjutkan dengan memberikan kuliah umum di Trisakti. Program pencegahan bersama BNNP dan Universitas Trisakti sudah ada,” tambahnya.