PUNCAK JAYA — Mantan Kapolsek Mulia, Iptu (Purn) Djamal Renhoat (62), dilaporkan meninggal dunia usai ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Senin (7/4/2025).
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, dalam keterangannya kepada wartawan, pada Selasa (8/4/2025).
“Benar, almarhum Iptu (Purn) Djamal Renhoat menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh KKB. Saat kejadian, beliau berada di depan toko kelontong miliknya,” ungkap Yusuf.
Kronologi Penembakan
Berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa penembakan terjadi pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 18.45 WIT di kawasan Kota Lama, tepatnya dekat Pabrik Tahu, Distrik Pruleme, Kabupaten Puncak Jaya.
Korban ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) yang diduga kuat merupakan bagian dari KKB. Djamal Renhoat dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka tembak dari senjata api.
Selang dua menit kemudian, sekitar pukul 18.47 WIT, personel dari Polres Puncak Jaya bersama Brimob BKO langsung merespons dan menuju lokasi kejadian.
Ambulans dari RSUD Mulia tiba di tempat kejadian pada pukul 19.00 WIT dan segera mengevakuasi jenazah ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Sebagai respons atas insiden ini, Satgas Damai Cartenz mengerahkan tambahan 100 personel ke wilayah Puncak Jaya untuk memperkuat pengamanan.
“Tadi pagi kita sudah tambah penebalan di Puncak Jaya sebanyak 100 personel,” ujar Kombes Yusuf.
Hingga kini, aparat gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Situasi keamanan di sekitar lokasi kejadian juga tengah dalam pengawasan ketat.