JAKARTA – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyelenggarakan Festival Pecinan untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, yang berlangsung dari 24 Januari hingga 2 Februari 2025. Festival ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik, seperti Bazar Pecinan, Festival Desa Timun, Barongsai, Bian Lian, Pohon Angpao, Parade Festival Pecinan, hingga Tari Kecak.
Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika, dalam keterangan resminya di Jakarta pada Sabtu, mengungkapkan bahwa festival ini menawarkan acara-acara yang berbeda setiap harinya dan dapat dinikmati oleh pengunjung. “Banyak sekali acara menarik dan berbeda setiap harinya yang dapat dinikmati oleh pengunjung,” ujarnya.
Anak-anak dapat menikmati berbagai atraksi seperti barongsai, membuat lentera di Festival Desa Timun, serta menerima angpao sambil mempelajari kebudayaan Indonesia. Selain itu, pengunjung juga dapat mengikuti Festival Lentera yang diadakan di area Bulevar TMII, membuat lampion, bertemu dengan maskot Desa Timun, serta menonton pertunjukan episode Desa Timun di “Dancing Fountain” Tirta Cerita.
Festival ini merupakan hasil kerja sama TMII dengan Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Desa Timun, serta berbagai komunitas.
Pada 29 Januari 2025 pukul 10.00, TMII juga akan mengadakan kegiatan keagamaan di Klenteng Kong Miao yang dipimpin oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin). Setelah upacara, atraksi barongsai akan dilanjutkan dengan pawai dari Klenteng menuju Plaza Kori Agung Museum Indonesia.
Intan Ayu Kartika mengimbau pengunjung untuk membeli tiket secara daring di www.tamanmini.com guna menghindari antrean di pintu masuk. Bagi yang menggunakan transportasi umum, tersedia Halte Transjakarta tepat di pintu masuk TMII, serta layanan shuttle gratis yang mengangkut pengunjung dari Lobby Stasiun LRT TMII ke Tourist Information Center TMII dan sebaliknya.