JAKARTA – Dalam momen Iduladha 2025, Gereja Katedral Jakarta kembali menunjukkan teladan toleransi yang mengakar kuat.
Sebuah sapi kurban diserahkan secara simbolis kepada Masjid Istiqlal sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, tanpa memandang perbedaan keyakinan.
Aksi ini menjadi cermin kebhinekaan yang hidup di jantung Ibu Kota.
Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta, Rm. Hani Rudi Hartoko, menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai implementasi dari Arah Dasar (Ardas) Keuskupan Agung Jakarta 2025.
“Hari ini kita menyerahkan sapi sebagai tanda partisipasi kita dalam solidaritas kemanusiaan untuk mereka yang membutuhkan,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (5/6/2025).
Sapi kurban tersebut telah diterima secara resmi oleh pihak perwakilan Masjid Istiqlal.
Daging hasil kurban nantinya akan dibagikan secara merata kepada masyarakat yang berada di sekitar kompleks Masjid Istiqlal dan lingkungan Gereja Katedral, sebagai wujud nyata pengamalan nilai kemanusiaan lintas agama.
Lebih lanjut, Rm. Hani menekankan pentingnya membangun semangat berbagi dan kebersamaan dalam momentum Iduladha.
“Dan hal ini menjadi modal sosial untuk membangun bangsa kita menjadi lebih baik,” tuturnya.
Menurutnya, kebiasaan untuk saling memberi dan berempati ini merupakan kekuatan moral yang harus dijaga dalam kehidupan berbangsa.
Tidak hanya kepada Masjid Istiqlal, bentuk kepedulian Gereja Katedral juga menyasar institusi keamanan.
Seekor kambing turut disumbangkan kepada Polsek Sawah Besar dan Koramil Sawah Besar sebagai bagian dari perayaan Iduladha, mempererat sinergi antar-lembaga dalam merayakan momen suci bersama.
Tradisi menyerahkan hewan kurban kepada Masjid Istiqlal telah menjadi agenda rutin Gereja Katedral setiap Iduladha.
Pada 2024 lalu, kegiatan serupa juga dilaksanakan sebagai simbol persaudaraan lintas iman yang konsisten dirawat dari tahun ke tahun.***