JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merespons video viral yang melibatkan putra presenter Raffi Ahmad, Rafathar Malik Ahmad. Video yang diunggah melalui Instagram Story @raffinagita1717 itu menampilkan Rafathar mengadukan ibunya, Nagita Slavina, yang belum mandi dan terlalu asyik bermain ponsel.
Dalam video tersebut, Rafathar menyampaikan kepada Dedi Mulyadi, “Kang Dedi, nih kang Dedi ada yang belum mandi nih, udah siang nih.” Lalu dia melanjutkan, “Tuh lihat tuh, bawa aja nih. Maen hape mulu lihat deh kang Dedi nih.”
Nagita, yang mendengar keluhan anaknya, memberikan alasan, “Harusnya mama minum kopi di Shanghai.” Namun, Rafathar tak menggubris alasan ibunya dan justru menyarankan agar Nagita ke barak militer. “Nanti ke militer aja, ke militer nih, susah mandi susah makan, makannya milih-milih,” kata Rafathar.
Nagita pun hanya tertawa dan merespons sambil menunjuk putranya, “Eh kaca ya.”
Kejadian ini menjadi sorotan banyak netizen dan mengundang komentar dari Dedi Mulyadi yang turut berkomentar di akun Instagram-nya. “Bahkan Rafathar pun mengadukan @raffinagita1717 karena malas mandi agar dijemput ke barak militer,” tulisnya, yang kemudian menjadi viral.
Tingkah lucu Rafathar mendapat perhatian warganet, bahkan beberapa dari mereka memberikan komentar kocak terkait video tersebut. “Makin kesini Rafathar bisa-bisa aja becandanya, finally meleleh juga kulkas dua pintu,” kata @sri.nani341. Sementara itu, @queenjoy1257 menuliskan, “Kalau Gigi masuk barak, kemungkinan banyak malah sengaja masuk barak biar satu camp.”
Sebagai informasi, program pengiriman anak-anak nakal ke barak militer pertama kali diumumkan oleh Gubernur Dedi Mulyadi pada perayaan HUT ke-26 Kota Depok pada 25 April 2025. Program ini berlaku mulai 1 Mei 2025, dengan durasi antara enam bulan hingga satu tahun.