TEL AVIV, ISRAEL – Pemerintah Israel resmi melarang media dan warga sipil mengunggah foto video atau informasi terkait kerusakan akibat serangan rudal Iran yang terjadi baru-baru ini.
Kebijakan ketat ini diberlakukan untuk mencegah penyebaran informasi yang dianggap dapat menguntungkan musuh serta menghindari kepanikan publik.
Larangan tersebut juga memicu spekulasi mengenai motif di balik pembatasan di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat.
“Kami meminta masyarakat dan media untuk tidak menyebarkan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh musuh kami.” kata Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari
Daniel Hagari menegaskan pentingnya menjaga keamanan nasional dalam situasi kritis ini. Serangan rudal Iran akhir pekan lalu menyasar beberapa infrastruktur strategis Israel. Meski sistem pertahanan udara Iron Dome berhasil mencegat sebagian besar rudal beberapa laporan menyebutkan adanya kerusakan di beberapa wilayah.
Namun otoritas Israel belum merilis rincian resmi mengenai dampak serangan tersebut.
Mengapa Larangan Diberlakukan?
Pakar keamanan siber Dr Rachel Cohen dari Universitas Tel Aviv menyatakan kebijakan ini merupakan upaya pemerintah mengendalikan narasi konflik.
“Dengan membatasi informasi Israel berusaha meminimalkan spekulasi dan propaganda yang dapat dimanfaatkan Iran untuk melemahkan moral masyarakat,” ujarnya.
Namun kebijakan ini mendapat kritik dari jurnalis dan aktivis hak asasi manusia yang menilai larangan ini sebagai bentuk sensor yang membatasi kebebasan pers.
Sarah Levi perwakilan organisasi kebebasan pers lokal mengatakan “Kami memahami kebutuhan keamanan tetapi menyembunyikan fakta dari publik hanya akan memicu ketidakpercayaan.”
Dampak bagi Media dan Publik
Media Israel harus berhati-hati dalam melaporkan peristiwa terkait serangan Iran. Pelanggaran aturan dapat berujung sanksi hukum termasuk denda dan penahanan. Warga yang mengunggah konten terkait di media sosial juga berisiko menghadapi konsekuensi serupa.
Di platform digital tagar seperti #IranAttack dan #IsraelCensorship ramai digunakan meski banyak unggahan yang dihapus oleh otoritas. Hal ini menunjukkan tantangan pemerintah dalam mengendalikan arus informasi di era digital.
Ketegangan Israel-Iran Meningkat
Serangan Iran ini merupakan bagian eskalasi konflik lama antara kedua negara. Iran disebut membalas serangan Israel terhadap fasilitas nuklirnya. Sementara Israel menegaskan terus mengambil langkah tegas untuk melindungi kedaulatan negaranya.
Pemerintah Israel belum merilis pernyataan resmi mengenai korban atau tingkat kerusakan. Seorang pejabat yang enggan disebut nama mengatakan
“Kami sedang mengevaluasi situasi dan akan memberikan informasi lebih lanjut pada waktu yang tepat.”