JAKARTA – Turnamen Piala Asia U-17 2025 telah memasuki babak final dan menjadi edisi ke-20 dari kompetisi sepak bola usia muda antarnegara Asia tersebut. Digelar setiap dua tahun, ajang ini menjadi panggung unjuk kemampuan para pesepak bola muda dari berbagai negara di Benua Kuning.
Hingga kini, tercatat ada sebelas negara yang pernah mencicipi gelar juara dalam sejarah panjang turnamen ini. Jepang menjadi tim tersukses dengan koleksi empat trofi.
Menariknya, hanya satu negara dari Asia Tenggara yang mampu meraih gelar juara, yakni Thailand. Negeri Gajah Putih sukses menjuarai Piala Asia U-17 pada tahun 1998.
“Thailand menjadi satu-satunya negara perwakilan Asia Tenggara yang berhasil meraih satu kali juara Piala Asia U-17 pada tahun 1998.”
Berikut daftar lengkap juara Piala Asia U-17 dari masa ke masa, berdasarkan data dari Transfermarkt:
- 1985: Arab Saudi (runner-up: Qatar)
- 1986: Korea Selatan (runner-up: Qatar)
- 1988: Arab Saudi (runner-up: Bahrain)
- 1990: Qatar (runner-up: Uni Emirat Arab)
- 1992: China (runner-up: Qatar)
- 1994: Jepang (runner-up: Qatar)
- 1996: Oman (runner-up: Thailand)
- 1998: Thailand (runner-up: Qatar)
- 2000: Oman (runner-up: Iran)
- 2002: Korea Selatan (runner-up: Yaman)
- 2004: China (runner-up: Korea Utara)
- 2006: Jepang (runner-up: Korea Utara)
- 2008: Iran (runner-up: Korea Selatan)
- 2010: Korea Utara (runner-up: Uzbekistan)
- 2012: Uzbekistan (runner-up: Jepang)
- 2014: Korea Utara (runner-up: Korea Selatan)
- 2016: Irak (runner-up: Iran)
- 2018: Jepang (runner-up: Tajikistan)
- 2023: Jepang (runner-up: Korea Selatan)
- 2024: sedang berlangsung
(Sementara itu, edisi 2020 dibatalkan akibat pandemi COVID-19.)
Dalam hal koleksi gelar, Jepang memimpin klasemen dengan empat trofi (1994, 2006, 2018, 2023), diikuti oleh Korea Selatan, Korea Utara, China, Arab Saudi, dan Oman yang masing-masing telah dua kali menjadi juara. Sementara itu, negara-negara seperti Qatar, Thailand, Iran, Uzbekistan, dan Irak masing-masing mengoleksi satu gelar.
Final edisi 2025 dijadwalkan berlangsung pada 20 April mendatang, dan akan menambah catatan sejarah baru dalam turnamen usia muda paling bergengsi se-Asia ini.