JAKARTA – Film animasi Jumbo resmi mencatatkan sejarah sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, menggeser posisi KKN di Desa Penari yang sebelumnya memegang rekor tersebut. Keberhasilan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk dari Ernest Prakasa, produser film Agak Laen, yang sebelumnya menempati posisi kedua dalam daftar film terlaris Indonesia.
Ernest memberikan apresiasi khusus kepada sutradara Jumbo, Ryan Adriandhy, yang juga dikenal sebagai juara pertama kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) pada 2011. Melalui akun Instagramnya, Ernest mengungkapkan rasa bangganya dan mengucapkan selamat kepada Ryan. “Hari ini, Jumbo udah jadi film nomor 1, sementara Agak Laen di posisi 3,” kata Ernest pada Selasa (3/6/2025), mengenang saat ia sendiri menjadi juara ketiga dalam kompetisi tersebut.
Meskipun posisinya tergeser, Ernest tidak merasa kecewa. Sebaliknya, ia menganggap pencapaian Ryan Adriandhy tersebut pantas untuk dihargai. “Selayaknya & sepantasnya,” tambahnya.
Dalam 63 hari penayangannya, Jumbo berhasil meraih 10.076.973 penonton, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang KKN di Desa Penari dengan 10.061.033 penonton. Film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy dan diproduksi oleh Visinema ini tidak hanya mencatatkan rekor jumlah penonton, tetapi juga membuka lembaran baru dalam sejarah perfilman Indonesia.
Keberhasilan Jumbo menunjukkan bahwa film animasi memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh di industri perfilman Tanah Air.