TEL AVIV, ISRAEL – Pernikahan Avner Netanyahu, putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dibatalkan akibat memanasnya konflik Israel-Iran dan situasi darurat nasional. Publik juga mengecam rencana pesta mewah di tengah krisis yang melanda negara.
Acara pernikahan yang sedianya digelar pada 16 Juni 2025 di Ronit’s Farm, Kibbutz Yakum, wilayah utara Tel Aviv, ditunda tanpa batas waktu.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan arahan Komando Home Front Israel. “Pernikahan ditunda tanpa batas waktu mengikuti arahan Komando Home Front,” demikian isi pemberitahuan yang diterima para vendor acara.
Konflik Israel-Iran Jadi Faktor Utama
Eskalasi konflik antara Israel dan Iran memanas sejak 13 Juni 2025, ketika Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah fasilitas militer di Iran. Aksi tersebut dibalas dengan tembakan rudal dari Teheran yang menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai ratusan lainnya di wilayah Israel.
Pemerintah Israel memberlakukan status darurat nasional. Sirene peringatan berbunyi di berbagai wilayah, sementara warga sipil diarahkan untuk berlindung di tempat aman.
“Situasi ini pun memicu status darurat nasional. Sirene peringatan terdengar di berbagai penjuru negeri, memaksa warga sipil masuk ke tempat perlindungan,”tuisnya
Selain itu, wilayah udara dalam radius 1,5 kilometer dari lokasi acara ditutup untuk semua penerbangan, kecuali helikopter kepolisian.
Kritik Pedas dari Publik dan Oposisi
Rencana pernikahan Avner dan tunangannya, Amit, sejak awal telah menjadi sorotan masyarakat. Banyak pihak menilai acara mewah tersebut tidak sensitif terhadap kondisi rakyat yang tengah menghadapi tekanan perang dan krisis ekonomi.
Beberapa organisasi oposisi bahkan telah menyusun rencana untuk menggelar unjuk rasa di sekitar lokasi pernikahan.
“Beberapa organisasi oposisi juga sempat mengancam akan menggelar unjuk rasa di sekitar lokasi acara, yakni di Ronit’s Farm,”
Kritik juga mengarah pada gaya hidup keluarga Netanyahu yang dianggap tidak empatik terhadap penderitaan rakyat di tengah konflik dan ketidakstabilan nasional.
Netanyahu Hadapi Tekanan Politik
Pembatalan pernikahan ini terjadi saat Benjamin Netanyahu berada dalam tekanan besar baik secara domestik maupun internasional. Ia dikritik atas pernyataannya yang menyebut serangan Israel dapat memicu perubahan rezim di Iran.
“Perang tanpa akhir itulah yang diinginkan Iran. Mereka membawa kita ke ambang perang nuklir. Tindakan Israel justru mencegah hal itu terjadi,” ujar Netanyahu
Namun, langkah agresif Israel terhadap Iran justru menimbulkan kekhawatiran dunia akan meluasnya perang di kawasan Timur Tengah. Amerika Serikat bahkan telah mengirim kapal induk USS Nimitz ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan eskalasi.
Jadwal Pernikahan Belum Ditentukan
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari keluarga Netanyahu mengenai jadwal baru pernikahan Avner dan Amit. Publik masih menunggu kejelasan di tengah ketegangan geopolitik yang belum mereda.
Pembatalan ini menjadi simbol dari dampak luas konflik terhadap kehidupan pribadi tokoh-tokoh penting, sekaligus mencerminkan polarisasi politik yang makin tajam di Israel.