Seorang anak perempuan, GH (9) ditemukan tewas di dalam lubang galian air di Kampung Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi pada Minggu (2/6). Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus karung, yang mengindikasikan bahwa ia merupakan korban pembunuhan. Polisi telah menangkap terduga pelaku dan sedang melakukan pemeriksaan secara intensif.
Sempat Dilaporkan Hilang oleh Orangtuanya
GH sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh orangtuanya sejak Jumat (31/5). Setelah menerima laporan, Polsek Bantargebang bersama warga mulai melakukan pencarian korban. Polisi pun berhasil menemukan korban di rumah pelaku DS (61) yang masih berada di kampung yang sama.
Jasad GH Ditemukan di Lubang Galian Air Tetangganya
Jenazah GH ditemukan di lubang galian air sedalam 2,5 meter di rumah pelaku yang berjarak 700 meter dari rumah korban. Saat ditemukan, korban dalam keadaan terbungkus karung dan masih menggunakan baju serta celana. Menurut polisi, korban dibunuh oleh DS dengan menggunakan bantal, hingga kehabisan napas.
Jadi Korban Pelecehan Sebelum Dibunuh
Insiden ini bermula pada Jumat (31/5) sore, DS melihat korban sedang bermain di samping rumah korban. Ketika DS pulang ke rumahnya, ternyata korban mengikuti pelaku. DS pun menyuruh GH masuk ke kamar untuk menonton televisi dan memberikan apel untuk korban. Korban memang sering bermain di dekat rumah pelaku dan pelaku juga kerap memberikan uang kepada korban. Pelaku melakukan aksi bejatnya dengan menyetubuhi korban kemudian membunuh korban.
Hilangkan Jejak, Jasad GH Disembunyikan di Lubang Pompa Air
Jasad GH kemudian dimasukkan ke dalam karung dan disembunyikan di lubang pompa air sedalam 2,5 meter. Pelaku sebenarnya merencanakan akan menguburkan jasad GH di sebelah rumah pelaku. Selain menyembunyikan jasad korban, pelaku juga berusaha menutupi tindak perbuatannya dengan membakar pakaian korban dan memakaikan baju milik anak pelaku.
Polisi Temukan Benda untuk Praktik Perdukunan
Polisi menemukan sejumlah benda mirip alat-alat untuk praktik perdukunan yang berada di rumah DS seperti bunga dan dupa. Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami terkait temuan barang-barang tersebut. Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah foto anak kecil, mengindikasikan pelaku menyukai anak kecil.