JAKARTA – Tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks mengakhiri musim dengan kekalahan mengecewakan dalam pertandingan terakhir putaran keenam Liga Voli Korea. Red Sparks, yang sempat menunjukkan permainan solid, dipaksa menyerah oleh Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dengan skor akhir (20-25, 25-19, 25-19, 17-25, 8-15).
Megawati Hangestri Pertiwi menjadi pencetak poin terbanyak dengan 38 angka dalam pertandingan yang berlangsung di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, pada Rabu (19/3/2025). Meski Megawati tampil cemerlang, Red Sparks tidak berhasil meraih kemenangan.
Pelatih Ko Hee-jin menurunkan skuat inti pada laga terakhir ini, kecuali posisi libero yang diisi oleh Choi Hyo-seo. Hi-Pass sempat memberi perlawanan pada awal laga dengan skor imbang 2-2, namun Megawati segera membawa Red Sparks unggul 3-2 melalui spike menyilang. Tim tuan rumah terus memimpin dan memasuki technical timeout pertama dengan skor 8-4, dengan Megawati sudah mencetak lima poin tanpa cacat.
Poin demi poin terus ditambah Megawati, salah satunya lewat serangan back attack yang membuat Red Sparks tetap unggul, dengan Lee Seon-woo menambah keunggulan menjadi 11-7. Namun, Hi-Pass memperkecil ketertinggalan berkat blok Kim Se-been terhadap serangan Jeon Da-bin, menjadikannya 10-11. Jeon Da-bin kemudian membayar kesalahan tersebut dan Red Sparks berhasil menjaga jarak 13-10.
Setelah sempat menemui kebuntuan, serangan Megawati kembali memberi keunggulan pada Red Sparks hingga technical timeout kedua dengan skor 16-14. Namun, Hi-Pass akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik unggul 20-16, didorong oleh tekanan Kang So-hwi dan service ace Thanacha Sooksod, yang memaksa Red Sparks melakukan kesalahan. Hi-Pass semakin menguasai dengan skor 23-18, meskipun Red Sparks sempat menambah dua angka, namun mereka kalah pada set pertama.
Pada set kedua, Red Sparks tampil agresif dengan mencetak tiga poin beruntun, membuat skor menjadi 8-3 pada technical timeout pertama. Jeon Da-bin semakin menemukan ritmenya, sementara Megawati terus mengukir angka, dan Red Sparks akhirnya menyamakan kedudukan pada set kedua berkat serangan akhir dari Megawati.
Set ketiga menjadi milik Red Sparks yang berbalik unggul 2-1. Namun, pada set keempat, Hi-Pass membuka keunggulan dan terus mendominasi. Pelatih Ko Hee-jin sempat mengambil time out, dan Red Sparks sempat menyamakan skor 4-4 berkat spike keras Megawati. Meski begitu, Hi-Pass menguasai permainan dengan solid, ditambah dengan serangan sayap yang mengancam. Megawati tetap mencetak angka, namun Red Sparks akhirnya kalah pada set keempat setelah sebuah error serangan dari Megawati.
Pada set kelima, dengan tim yang sudah mulai kendor, Red Sparks tertinggal jauh 2-8. Pelatih Ko Hee-jin memilih untuk mengistirahatkan pemain intinya, dan akhirnya Red Sparks harus menerima kekalahan, hanya meraih satu poin pada laga terakhir musim ini.