JAKARTA – Megawati kini berada di persimpangan jalan, dengan tiga opsi yang dihadapinya: bertahan di Red Sparks sebagai pemain asing dan Asia, hijrah ke liga lain, atau kembali ke Indonesia. Namun, hingga kini, Megawati belum mengambil keputusan final dan memilih untuk fokus penuh mengawal tim asal Daejeon tersebut dalam laga playoff.
Kepergian Megawati dari Red Sparks bisa menjadi kerugian besar bagi tim, mengingat kontribusinya yang begitu signifikan. TheSpike bahkan menyebut bahwa Megawati telah menjadi “jimat keberuntungan” bagi tim, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Bersama Megawati, Red Sparks mampu mencapai level yang lebih tinggi, bahkan mendapatkan eksposur yang besar di Indonesia berkat dukungan para penggemar voli tanah air. TheSpike juga mencatat bahwa Megawati berpeluang kembali ke Indonesia, terutama karena faktor keluarga yang sangat mempengaruhi keputusannya.
“Keberadaan Megawati di Red Sparks telah menjadi ‘jimat keberuntungan’ tidak hanya di lapangan tetapi juga di luar lapangan,” tulis TheSpike. “Kehadirannya meningkatkan kinerja tim, dan musim panas lalu, Red Sparks diundang ke Indonesia sebagai tamu negara untuk bermain dalam All-Star Game.”
Dengan kecintaan Megawati yang mendalam terhadap tim dan negara, TheSpike menyebut ada kemungkinan besar perpanjangan kontrak. Meski demikian, kembalinya Megawati ke Indonesia juga sangat mungkin terjadi, mengingat besar rasa cintanya pada keluarga.
Menurut analisis, dengan bola voli domestik Indonesia yang tengah berkembang pesat, megawati diprediksi tidak akan kesulitan beradaptasi jika kembali ke tanah air. TheSpike pun menyebutkan bahwa kemungkinan Megawati pindah ke luar negeri di luar Korea adalah yang paling rendah.