LONDON – Mantan pemimpin Partai Nasional Inggris (BNP) dan analis politik, Nick Griffin, mengungkapkan bahwa sekelompok miliarder “ultra-Zionis” berbasis di AS diduga mendanai aktivis seperti Tommy Robinson untuk memicu perang saudara di Inggris. Dalam wawancara dengan Sputnik, Griffin menyebut kelompok ini berupaya meningkatkan ketegangan antara warga Kristen dan Muslim di Inggris.
“Mereka tidak hanya mengendalikan Tommy Robinson, tetapi juga mendorong agenda ini melalui media alternatif dan saluran berita baru seperti GB News,” ujar Griffin.
Menurut Griffin, tujuan utama adalah mengarahkan dukungan rakyat Inggris kepada Israel, memungkinkan Zionis melanjutkan konflik di Timur Tengah dan bahkan menyeret Inggris ke dalam perang, seperti di Iran. Ia juga menuding “deep state” AS terlibat dalam melemahkan Eropa Barat, termasuk Inggris, melalui sanksi anti-Rusia yang disebutnya sebagai “bunuh diri ekonomi.”
Griffin memperingatkan bahwa kekuatan besar ini, yang juga ingin melemahkan poundsterling demi menjaga dominasi dolar AS, kemungkinan akan berhasil menciptakan kekacauan di Inggris. “Dengan kekuatan ini bersatu, mereka mungkin akan mendapatkan apa yang diinginkan,” katanya.





