Puasa Nisfu Syaban adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh seluruh umat muslim karena keutamaannya sangatlah luar biasa.
Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang penuh berkah dalam kalender Islam. Di pertengahan bulan ini, terdapat malam istimewa yang dikenal sebagai Nisfu Syaban.
Malam ini menjadi momen bagi umat Muslim untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.
Salah satu amalan utama yang dianjurkan pada malam dan hari Nisfu Syaban adalah melaksanakan puasa Nisfu Syaban.
Kapan Jadwal Nisfu Syaban 2025?
Kata “nisfu” dalam bahasa Arab berarti pertengahan, sehingga puasa Nisfu Syaban dilakukan pada tanggal 15 Syaban.
Berdasarkan Kalender Hijriah Islam Indonesia yang dirilis oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, tanggal 15 Syaban 1446 H bertepatan dengan Jumat, 14 Februari 2025.
Sementara itu, malam Nisfu Syaban sendiri dimulai pada Kamis, 13 Februari 2025, setelah waktu Maghrib, dan puasa Nisfu Syaban dikerjakan keesokan harinya.
Hukum Puasa Nisfu Syaban
Puasa Nisfu Syaban merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Meskipun hanya dilakukan satu hari, puasa ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan bagi umat Islam yang melaksanakannya dengan penuh keikhlasan.
Selain berpuasa, umat Muslim juga disarankan untuk memperbanyak amal ibadah lainnya di bulan Syaban, seperti membaca Al-Qur’an, berdoa, dan bersedekah.
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Puasa Nisfu Syaban memiliki berbagai keutamaan yang dijelaskan dalam beberapa hadis. Salah satunya, sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Allah turun pada malam Nisfu Syaban ke langit dunia, lalu mengampuni semua dosa kecuali orang yang musyrik dan yang membenci sesama umat Islam.” (HR. Ibn Majah)
Pada malam Nisfu Syaban, pintu langit dan 300 pintu rahmat terbuka lebar, memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memohon ampunan dan petunjuk dari Allah SWT.
Selain itu, keutamaan lain dari puasa Nisfu Syaban adalah juga untuk membantu umat muslim mempersiapkan diri secara spiritual menjelang bulan Ramadhan.
Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban
Berikut adalah bacaan niat puasa Nisfu Syaban yang dapat dilafalkan pada malam atau siang hari:
1. Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban di Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya’bana lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya’ban esok hari karena Allah SWT.”
2. Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban di Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Sya’bana lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya’ban hari ini karena Allah SWT.”
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
Untuk menjalankan puasa Nisfu Syaban dengan baik, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Melaksanakan Sahur
Sahur adalah makan dan minum sebelum waktu Subuh saat berpuasa. Rasulullah SAW sangat menganjurkan sahur karena dalam sahur terdapat keberkahan, sebagaimana sabdanya:
“Bersahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Niat yang Ikhlas
Setiap ibadah harus diawali dengan niat yang tulus karena Allah SWT. Begitu pula dengan puasa Nisfu Syaban, niat harus dilakukan dengan penuh keikhlasan agar mendapatkan pahala yang maksimal.
3. Menahan Diri
Selama berpuasa, umat Islam harus menahan diri dari makan, minum, serta perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Selain itu, penting juga untuk menjaga lisan dan perilaku agar tetap sesuai dengan ajaran Islam.
4. Memperbanyak Doa dan Zikir
Malam dan hari Nisfu Syaban adalah waktu yang sangat baik untuk memperbanyak doa dan zikir. Pada malam ini, Allah SWT diyakini mendengarkan doa hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk memohon ampunan, memperbanyak istighfar, dan berzikir.
5. Berbuka dengan Makanan Halal dan Berkah
Ketika waktu berbuka tiba, dianjurkan untuk segera membatalkan puasa dengan makanan yang halal dan berkah. Rasulullah SAW menganjurkan berbuka dengan kurma dan air, sebagaimana sunahnya.