SURABAYA – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengumumkan bahwa perjalanan kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi melalui jalur utara kembali normal setelah sebelumnya terganggu akibat banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyatakan bahwa jalur kereta api di KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati yang terdampak banjir kini sudah bisa dilalui mulai pukul 17.32 WIB dengan kecepatan terbatas.
“Kereta api pertama yang melewati jalur tersebut adalah KA Airlangga relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi pada pukul 18.34 WIB, perjalanan dinyatakan aman dan lancar,” ujar Luqman Arif.
Ia menambahkan bahwa secara bertahap seluruh perjalanan kereta api jarak jauh dari dan menuju Stasiun Surabaya Pasarturi akan kembali ke jalur normal, yakni melewati rute Stasiun Surabaya Pasarturi–Ngrombo–Karangjati–Gubug–Brumbung–Semarang Tawang.
Meskipun jalur sudah dapat dilalui, kepadatan lalu lintas kereta api masih terjadi. Namun, kondisi ini diperkirakan akan berangsur normal dalam waktu dekat.
“KAI terus berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api dapat kembali normal secepat mungkin,” tutur Luqman.
Sebelumnya, jalur di KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati yang masuk wilayah Daop 4 Semarang sempat ditutup akibat banjir yang melanda Grobogan, Jawa Tengah.
Gangguan tersebut mengakibatkan pembatalan beberapa perjalanan kereta api jarak jauh, seperti KA Kedungsepur dan KA Ambarawa Ekspres, serta pengalihan rute beberapa perjalanan melalui jalur alternatif.
Selama masa gangguan, PT KAI berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, untuk membangun tanggul pengendali luapan air guna mempercepat perbaikan jalur. Selain itu, rekayasa pola operasi diterapkan agar perjalanan kereta api tetap dapat berjalan meskipun melalui rute yang lebih panjang.