JAKARTA – Mantan penyerang Belanda, Patrick Kluivert, kini menjadi salah satu calon pelatih Timnas Indonesia setelah pemecatan Shin Tae-yong. Kluivert bersaing dengan dua kandidat lainnya dalam perebutan posisi tersebut.
“Untuk pelatih-pelatih yang diinterview memang ada tiga nama waktu itu, berikut beberapa asisten untuk opsi pendamping pelatih karena kita yakini pelatih tidak ada yang sempurna. Masing-masing pelatih punya kekurangannya. Memang salah satu kandidat yang saya interview yang disebutkan namanya tadi (Kluivert),” ungkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Senin (6/1).
Meski demikian, Erick Thohir enggan mengonfirmasi apakah Kluivert akan menjadi pengganti Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas Indonesia. PSSI berencana mengumumkan keputusan resmi pada 12 Januari 2025.
“Daripada menebak-nebak, tanggal 11 sampai 12 ada jumpa pers jam 16 nanti, media bisa tanya langsung sama pelatih yang kita sudah sepakati,” kata Erick Thohir.
Kluivert, yang dikenal sebagai salah satu striker terhebat Belanda, memiliki pengalaman terbatas sebagai pelatih. Lantas, bagaimana profil singkat Kluivert?
Profil Patrick Kluivert
Patrick Stephan Kluivert lahir pada 1 Juli 1976 di Amsterdam, Belanda. Ia dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik di sepak bola modern, dengan kemampuan teknis, kecepatan, dan naluri gol yang luar biasa.
Karier profesionalnya dimulai di Ajax Amsterdam, tempat di mana ia meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions 1995. Kluivert kemudian melanjutkan kariernya di beberapa klub besar Eropa, seperti AC Milan, Barcelona, Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille. Di Barcelona, ia menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub.
Di level internasional, Kluivert memperkuat Timnas Belanda dengan mencetak 40 gol dari 79 penampilan, serta tampil di turnamen bergengsi seperti Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
Kiprah Kepelatihan
Setelah pensiun pada 2008, Kluivert beralih ke dunia kepelatihan dan memulai perjalanan manajerialnya sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar. Ia kemudian bergabung dengan berbagai klub dan tim nasional, termasuk Timnas Belanda di bawah asuhan Louis van Gaal.
Kluivert juga memiliki pengalaman melatih di tingkat internasional, termasuk menjadi pelatih kepala Timnas Curacao dan asisten pelatih di Timnas Kamerun. Karier kepelatihannya berlanjut di klub Turki, Adana Demirspor, meski ia hanya bertahan selama enam bulan sebelum dipecat pada Desember 2023.
Mengapa Patrick Kluivert?
Patrick Kluivert memiliki pengalaman yang cukup berharga sebagai pemain dan pelatih, baik di level Eropa maupun internasional. Rekam jejaknya ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi Timnas Indonesia.
Keahlian Kluivert dalam mengembangkan pemain muda, seperti yang ia tunjukkan selama menangani tim muda Ajax, diharapkan dapat mendukung pembangunan sepak bola Indonesia di masa depan.
PSSI dijadwalkan akan mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia pada 11 Januari 2025, yang diharapkan dapat memberikan arah baru bagi skuad Garuda.
Keputusan PSSI ini kini menjadi sorotan, dengan harapan dapat membawa perubahan positif bagi perjalanan Timnas Indonesia ke depan.