JAKARTA – Sebanyak 60 anggota tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) menjalani pemeriksaan kesehatan setelah menyelesaikan tugas kemanusiaan di Naypyidaw, Myanmar. Pemeriksaan dilakukan secara terpadu di Klinik Pratama Kantor Basarnas Pusat, Jakarta, dengan pendampingan tenaga medis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari prosedur standar operasional yang diberlakukan sebelum dan sesudah misi kemanusiaan, guna memastikan seluruh personel dalam kondisi sehat usai bertugas di wilayah terdampak bencana.
“Pemeriksaan ini bagian dari prosedur standar. Seperti sebelum berangkat, kami juga melakukan screening kesehatan secara menyeluruh untuk memastikan hanya personel yang benar-benar fit yang diterjunkan ke lokasi bencana,” ujar Team Leader INASAR, Yopi Haryadi, saat pemeriksaan berlangsung pada Senin, (14/4/2025).
Yopi menambahkan bahwa pemeriksaan pascatugas diperlukan karena wilayah terdampak gempa di Myanmar memiliki potensi paparan penyakit seperti malaria, gangguan kulit, hingga gangguan kesehatan lain yang kerap muncul di lingkungan darurat.
“Setiap keluhan personel akan dicatat dan ditindaklanjuti agar kondisi kesehatan tetap terjaga,” tambahnya, seperti dilansir dari Antara.
Menurut Yopi, suhu ekstrem menjadi tantangan tersendiri dalam misi ini. Bila dalam misi sebelumnya di Turki pada 2023 tim menghadapi suhu dingin ekstrem, kali ini mereka harus bekerja di tengah suhu panas yang mencapai 44 derajat Celsius.
“Kami sampai tidak menggunakan seragam resmi INASAR saat operasi karena tidak cocok untuk cuaca panas ekstrem di Myanmar. Namun, itu bukan hambatan besar bagi kami,” ungkapnya.
Selama lebih dari sepekan, tim yang terdiri dari unsur manajemen, pencarian, pertolongan, medis, dan logistik ini bekerja bersama otoritas SAR Myanmar serta delegasi dari beberapa negara lain seperti Urban SAR Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Dalam operasi pencarian tersebut, tim INASAR berhasil menemukan dan mengevakuasi lima korban meninggal dunia dari reruntuhan bangunan di kawasan Thukha Theiddhi Ward, Naypyidaw.
