JAKARTA – Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi ajang pembuktian awal bagi Xabi Alonso yang baru saja dipercaya menjadi juru taktik raksasa Spanyol Real Madrid, menggantikan Carlo Ancelotti.
Pada laga awal penyisihan Grup H, Real Madrid ditahan imbang 1-1 dengan wakil Arab Saudi, Al Hilal.
Pada Minggu malam, hasil positif diraih pada laga kedua penyisihan grup H, menang 3-1 atas wakil Meksiko, Pachuca.
Xabi Alonso, memberikan apresiasi tinggi usai timnya menang di Bank of America Stadium, Senin (23/6/2025).
Kemenangan ini menjadi sinyal positif bagi kiprah perdananya sebagai juru taktik El Real.
Xabi Alonso memuji mental baja anak asuhnya yang tampil impresif meski harus bermain dengan 10 pemain sejak awal laga.
Ia mengungkapkan bahwa kemenangan ini tak lepas dari eksekusi akhir yang klinis dan perubahan taktik saat jeda minum.
“Tiga gol tercipta berkat kualitas penyelesaian akhir yang fantastis,” ujar Alonso dalam pernyataannya di Real Madrid Official.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa diskusi intensif yang dilakukan selama cooling break menjadi titik balik dalam mengatasi tekanan Pachuca.
Kematangan Bertahan
Permainan Real Madrid dinilai Alonso menunjukkan kematangan dalam bertahan dan menjaga tempo meski kekurangan personel.
“Kami tahu cara mempertahankan keunggulan meski dengan pemain lebih sedikit,” katanya.
Eks gelandang Liverpool itu juga menyoroti pentingnya disiplin kolektif dalam membaca situasi pertandingan dan menjaga organisasi tanpa bola.
Meski puas dengan hasil akhir, Alonso menyayangkan insiden kartu merah yang diterima Marco Asensio, baru tujuh menit berlaga.
Sementara itu, salah satu pemain yang menjadi sorotan positif adalah Federico Valverde.
Alonso bahkan tak ragu membandingkannya dengan legenda Inggris. “Setiap pelatih pasti ingin memiliki pemain seperti dia di tim,” ucapnya.
Kondisi cuaca panas di Charlotte, Carolina Utara, turut menjadi tantangan tersendiri bagi skuad Los Blancos.
Alonso mengakui bahwa meski kelembapan tidak separah laga sebelumnya, adaptasi tetap menjadi kunci. “Kelembapan tidak separah pertandingan pertama, tapi tetap harus beradaptasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Alonso juga menyinggung soal progres jangka panjang tim. Ia menekankan bahwa proses membentuk pola permainan yang kohesif membutuhkan waktu dan konsistensi.
“Butuh waktu untuk membangun sistem permainan yang konsisten,” ungkapnya, menandai komitmennya dalam membangun identitas permainan Real Madrid di bawah arahannya.
Tambahan tiga poin dari pertandingan ini membuat posisi Real Madrid lebih aman dalam perburuan tiket 16 besarl.
Alonso berharap kemenangan ini menjadi fondasi kepercayaan diri untuk laga-laga selanjutnya.
“Kami mengambil banyak pelajaran positif dari pertandingan ini,” ujarnya.
Ia menilai keberhasilan menang dengan 10 pemain adalah cerminan karakter kuat yang mulai tumbuh dalam tubuh skuad Madrid.
Bila ingin tembus babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, Real Madrid wajib menang di laga terakhir penyisihan grup berhadapan dengan wakil Austria, FC Salzburg pada Jumat 27 Juni 2025 pukul 08.00 WIB.***