JAKARTA – Real Madrid sukses menjaga start sempurna mereka di musim ini setelah menundukkan Real Oviedo 3-0 di Estadio Carlos Tartiere, Senin (25/8/2025) dini hari WIB.
Kemenangan ini bukan hanya tambahan tiga poin, melainkan juga bukti nyata bahwa proyek Xabi Alonso bersama Los Blancos berada di jalur yang tepat.
Dengan perubahan taktik, keberanian melakukan rotasi pemain, serta keputusan tepat di momen krusial, Alonso kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih yang visioner.
Laga yang sempat berjalan ketat, terutama di babak kedua, berhasil diputar kembali berkat strategi berani yang ia terapkan.
Dilansir dari laman resmi klub, Alonso mengurai strategi yang ia gunakan sekaligus memberikan evaluasi terhadap performa Real Madrid dalam pertandingan penting ini.
Tekanan Awal Musim dan Kejutan Line-Up
Menjelang pertandingan, banyak pihak menantikan bagaimana Alonso akan mengatur komposisi timnya.
Beberapa pemain baru saja pulih dari cedera, sementara stok di lini depan membuat pelatih asal Spanyol itu punya banyak opsi.
Rumor transfer Rodrygo dan potensi debut Franco Mastantuono menjadi bumbu tambahan sebelum laga dimulai.
Di sisi lain, ribuan pendukung Oviedo yang memadati stadion berharap bisa melihat timnya memberi perlawanan sengit.
Namun, Madrid datang dengan misi jelas: menjaga rekor sempurna di awal musim.
Alonso lalu membuat keputusan mengejutkan dengan menurunkan Rodrygo sebagai starter, mencoba Mastantuono sejak menit pertama, dan tidak memainkan Vinicius Jr. sejak awal.
Keputusan ini mencerminkan keyakinan Alonso terhadap kedalaman skuad yang ia miliki.
Babak Pertama: Start Cepat, Dominasi Madrid
Pertandingan baru berjalan beberapa menit ketika Kylian Mbappé membuka keunggulan Los Blancos.
Gol cepat itu menjadi bukti efektivitas serangan Madrid sekaligus pernyataan tegas bahwa mereka datang dengan ambisi penuh.
“Kami bermain sangat bagus. Di babak pertama, kami punya ritme yang baik, baik dengan maupun tanpa bola, dan sangat aktif,” ujar Alonso usai pertandingan.
Madrid mengontrol permainan dengan penguasaan bola rapi dan pergerakan kolektif yang sesuai instruksi pelatih.
Kerja sama Rodrygo dan Mastantuono di sisi kanan cukup menjanjikan, sementara lini tengah mengatur tempo dengan baik.
Meski mendominasi, Madrid gagal menambah gol hingga turun minum karena rapatnya pertahanan Oviedo.
Babak Kedua: Oviedo Bangkit, Alonso Menjawab
Memasuki babak kedua, Oviedo meningkatkan intensitas. Mereka berani menekan tinggi dan sempat membuat Madrid kehilangan tempo.
“Oviedo lebih berani maju, dan kami kesulitan menahan kecepatan mereka,” kata Alonso.
Namun, pergantian pemain menjadi kunci. Vinicius Jr. yang masuk dari bangku cadangan mencetak gol kedua di menit ke-83, mengembalikan kontrol permainan untuk Madrid.
“Kami mencuri bola dari pertahanan, kami melakukan beberapa serangan, dan skor 2-0 memberi kami sedikit ketenangan,” jelas Alonso.
Di masa tambahan waktu, Vinicius kembali mencetak gol yang memastikan kemenangan 3-0 untuk Los Blancos.
Apresiasi untuk Vinicius Jr. dan Mbappé
Meski tidak bermain sejak awal, Vinicius tampil sebagai penentu kemenangan. Alonso pun memuji sikap dan kontribusinya.
“Dia bermain dengan sangat baik. Dia berperan penting dalam mencetak kedua gol. Saya senang untuknya,” ujar Alonso.
Sementara itu, Mbappé juga mendapat sorotan positif, bukan hanya karena gol cepatnya, tetapi juga karena kondisi fisiknya yang semakin bugar.
“Dia sudah kembali mendapatkan 4 kilogram berat badan yang hilang di Piala Dunia. Saya melihatnya dalam kondisi prima, bersemangat, dan berkontribusi untuk tim,” tutur Alonso.
Alonso juga menilai striker Prancis itu semakin matang dalam menjalankan peran taktisnya.
“Kami tahu dia akan mencetak gol, tetapi ketika kami berhasil menciptakan celah itu, kami menemukan diri kami sendiri, baik saat menguasai bola maupun saat kehilangannya.”***




