JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya memberikan klarifikasi terkait rumor dirinya akan mundur dari Kabinet Prabowo.
Isu ini sempat mengguncang pasar keuangan, mengakibatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun drastis hingga 6% pada perdagangan hari ini.
Dalam konferensi pers hasil lelang Surat Utang Negara (SUN), Sri Mulyani menegaskan bahwa dirinya tetap menjalankan tugas sebagai Menteri Keuangan dan berkomitmen mengelola keuangan negara secara profesional.
“Banyak rumor mengenai posisi saya, sampai sekarang saya tetap fokus menjalankan tugas negara, kepercayaan presiden untuk mengelola APBN dan keuangan negara secara profesional,” ujar Sri Mulyani di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Ketika media kembali menanyakan kepastian sikapnya, ia berkelakar sambil menegaskan bahwa dirinya masih berada di tempat.
“Saya tegaskan, saya ada di sini, berdiri dan tidak mundur, iya kan? Saya mengelola APBN dan bersama tim Kementerian Keuangan terus menjaga keuangan negara,” lanjutnya dikutip dari Bisnis.
Isu Mundur Menguat
Spekulasi mengenai pengunduran dirinya telah beredar selama beberapa hari terakhir, namun Sri Mulyani sebelumnya memilih untuk tidak memberikan tanggapan langsung.
Saat ditanya oleh awak media seusai menghadiri acara buka puasa bersama Presiden Prabowo pada Rabu (12/3/2025) malam, ia hanya tersenyum dan tidak memberikan pernyataan.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @smindrawati, Sri Mulyani membagikan momen kebersamaannya dengan Presiden.
“Berbuka puasa bersama Presiden @prabowo di Istana Merdeka. Ngobrol santai sambil melaporkan berbagai hal,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Sebelumnya, pertemuan itu juga dibagikan oleh akun resmi Sekretariat Kabinet.
Kabar mengenai potensi pengunduran diri Sri Mulyani menjadi perhatian besar bagi investor dan pelaku pasar keuangan.
Banyak pihak menilai bahwa peran Sri Mulyani dalam mengelola kebijakan fiskal sangat krusial, terutama di tengah dinamika ekonomi global saat ini.
Meski rumor terus berkembang, pernyataan Sri Mulyani dalam konferensi pers hari ini menjadi sinyal bahwa ia masih berada di pemerintahan dan berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Namun, para analis tetap mencermati perkembangan lebih lanjut terkait arah kebijakan fiskal dan kemungkinan perubahan dalam kabinet di masa mendatang.***