JAKARTA – Presiden Prancis Emmanuel Macron membocorkan hasil pembicaraannya dengan Presiden Prabowo Subianto, di tengah sorotan global atas kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS).
Bisa jadi hal ini dilakukan Macron sebagai bentuk protes keras kepada Presiden AS Donald Trump atas kebijakan tarif baru tersebut.
Prancis menjadi salah satu negara sekutu AS yang mengecam keras kebijakan tari resiprokal baru oleh Trump.
Dalam cuitan akun Twitter (X) resmi Macron, dikutip Garuda TV Jumat, (04/04/2025) ia mengungkapkan hasil pembicaraannya dengan Presiden Prabowo.
“Saya baru saja berbicara dengan Presiden Indonesia, @Prabowo Subianto,” unggahnya di akun X @EmmanuelMacron), dalam versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Prancis.
“Kita telah memutuskan untuk memperkuat hubungan antara negara kita dengan proyek-proyek yang ambisius dan berwawasan ke depan,” tambahnya.
Macron menyebutnya sebagai pendekatan bersejarah yang dipersiapkan dalam bentuk kunjungan kenegaraan dirinya ke Indonesia pada akhir Mei mendatang.
“Kita bertekad untuk mempererat kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan budaya, serta mengembangkan pertukaran akademik kita,” lanjut Macron.
Macron menambahkan, Prancis dan Eropa ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia dengan menciptakan rantai nilai yang tangguh, terutama di sektor logam kritis, serta mendukung transisi energi.
“Terakhir, bersama-sama kita memiliki tekad yang sama untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di Timur Tengah serta mengakhiri perang agresi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina.”
“Kami akan bekerja sama dalam persiapan konferensi tentang Gaza yang akan diadakan pada bulan Juni,” terang Macron.***