JAKARTA – Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5 pada Jumat (4/4/2025) pukul 13.59 WIB.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terdeteksi di koordinat 8,43 Lintang Selatan dan 109,18 Bujur Timur, sekitar 80 kilometer tenggara Cilacap.
BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Bayu Prahara, menyatakan bahwa getaran gempa terasa cukup kuat di sejumlah wilayah.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. BPBD terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau situasi dan memastikan kondisi tetap terkendali.
“Berdasarkan data BMKG, gempa bermagnitudo 5 itu terjadi pada pukul 13.59 WIB dengan pusat gempa berlokasi di 80 kilometer tenggara Cilacap. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan, semoga situasi tetap aman,” ujar Bayu seperti dikutip dari Antara, Jumat (4/4/2025).
Masyarakat Diminta Tetap Tenang dan Waspada
Merespons kejadian ini, BPBD Kabupaten Cilacap mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.
Bayu juga meminta warga untuk selalu mengakses informasi resmi dari BMKG atau BPBD guna menghindari berita hoaks yang berpotensi menimbulkan keresahan.
“Masyarakat untuk tetap tenang dan tidak percaya terhadap berita-berita hoaks. Karena gempa tersebut tidak berpotensi tsunami,” tegas Bayu.
Selain itu, BPBD juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Masyarakat diimbau untuk memastikan lingkungan sekitar dalam kondisi aman serta menghindari bangunan yang berpotensi mengalami kerusakan akibat getaran.
Pemantauan Terus Dilakukan
Hingga saat ini, BPBD Cilacap terus melakukan pemantauan di wilayah terdampak.
Petugas lapangan telah diterjunkan untuk memastikan tidak ada kerusakan signifikan maupun korban akibat gempa ini.
Bayu menambahkan bahwa pihaknya akan terus memberikan perkembangan informasi terkait situasi di lapangan.
“BPBD terus memonitor dampak gempa ini. Jika ada informasi terbaru, akan segera kami sampaikan kepada masyarakat,” ujar Bayu.
Dengan tidak adanya potensi tsunami dan belum adanya laporan kerusakan, masyarakat diharapkan tetap waspada namun tidak perlu panik.
BPBD bersama pihak terkait akan terus berupaya memastikan keselamatan warga dan memitigasi dampak gempa yang mungkin terjadi.***