JAKARTA – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta masih menyisakan dampak serius. Hingga Senin (7/7/2025), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 41 Rukun Tetangga (RT) di berbagai wilayah masih terendam air dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 10 hingga 70 sentimeter.
Menurut laporan resmi BPBD DKI Jakarta, banjir yang terjadi akibat hujan deras sejak akhir pekan lalu masih menggenangi beberapa titik di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.
“Kami terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan serta evakuasi jika diperlukan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya, Senin (7/7/2025).
Wilayah Terdampak dan Penyebab Banjir
Berdasarkan data BPBD, wilayah yang masih terendam banjir tersebar di beberapa kecamatan. Jakarta Barat menjadi salah satu daerah dengan jumlah RT terendam terbanyak, diikuti oleh Jakarta Timur yang juga terkena dampak signifikan. Ketinggian air bervariasi, dengan beberapa lokasi mencapai 70 cm, menyulitkan aktivitas warga dan mobilitas kendaraan.
Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (5/7/2025) menjadi pemicu utama banjir. Selain itu, meluapnya beberapa kali dan drainase yang tersumbat memperparah kondisi.
“Kami imbau warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di bantaran kali, karena potensi hujan masih ada,” tambah Isnawa Adji.
Upaya Penanganan dan Imbauan untuk Warga
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan tim reaksi cepat untuk membantu warga di wilayah terdampak. Beberapa posko darurat didirikan untuk menampung warga yang terpaksa mengungsi. Selain itu, petugas juga terus melakukan pembersihan saluran air guna memperlancar aliran dan mengurangi genangan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengimbau warga untuk aktif melaporkan kondisi banjir di lingkungan mereka melalui layanan darurat 112 atau aplikasi resmi BPBD. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan karena ini menjadi salah satu penyebab tersumbatnya saluran air,” tegas Isnawa Adji.
Prakiraan Cuaca dan Langkah Antisipasi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Jakarta hingga beberapa hari ke depan. Warga diminta untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan menyiapkan langkah antisipasi, seperti menaikkan barang berharga ke tempat yang lebih aman.
Banjir kali ini menjadi pengingat pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan serta memperbaiki sistem drainase. Dengan kondisi Jakarta yang masih rentan terhadap banjir, kewaspadaan dan tindakan preventif menjadi kunci untuk meminimalkan dampak bencana.
Bagi warga Jakarta, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir, pastikan untuk selalu memperbarui informasi dari sumber resmi seperti BPBD atau BMKG. Dengan kerja sama dan kesiapsiagaan, diharapkan dampak banjir dapat segera teratasi, dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal.