TANGSEL – Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang meringkus tiga pemuda di Perum Ciledug Indah, Karang Tengah Kota Tangerang. Ketiga pemuda ditangkap lantaran terbukti bertransaksi narkoba jenis ganja.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan ditangan tiga orang pria berinisial HDM (24), TMR (20) dan MA (25) diamankan jenis ganja kering hingga 2.7 kilogram.
“Kami amankan ganja kering seberat 2,7 Kg,” katanya.
Zain Dwi menuturkan kasus tersebut bermula saat petugas mendapati informasi adanya transaksi ganja kering melalui media sosial Instagram pada bulan Mei 2023.
“Informasi yang didapat kalau ada transaksi narkoba jenis ganja melalui Instagram yang akan dikirim melalui jasa pengiriman,” lanjutnya.
Zain Dwi menambahkan saat polisi mengamankan ER (17) usai dirinya menerima paket yang berisi 3 bungkus plastik hitam lakban coklat yang berisi 2.725 gram ganja. Berdasarkan pengakuan ER paket tersebut dikirim pamannya atas nama HDM (24 tahun), ke alamat ER.
“Saat dihubungi melalui sambungan telepon, pamannya ini mengaku kepada ER paket tersebut berisi sparepart motor,” kata Kapolres.
Petugas lantas mengembangkan kasus tersebut dengan menangkap HDM di rumahnya di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dari hasil penggeledahan tersebut, ditemukan paket ganja 805 gr (0,8 kg).
Sementara itu, pada waktu yang sama, polisi berhasil mengamankan TMR, 20 tahun, di Cisoka Kabupaten Tangerang, dengan barang bukti 9 bungkus berlakban coklat, masing-masing berisi 844,49 gr (0,8 kg).
“Selain TMR, di waktu yang sama kami juga menangkap MA, 25 tahun, di Legok Kabupaten Tangerang, dengan barang bukti 1 bungkus plastik putih berlakban coklat berisi 88, 4 gr narkoba jenis ganja,” ujar Kapolres.
Adapun terkait adanya kabar petugas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja tersebut, Kapolres mengaku, pihaknya tengah berkordinasi dengan pihak KPI untuk memastikan kebenarannya.
“Terkait adanya informasi dugaan oknum anggota KPI yang terlibat, kami saat ini sedang koordinasi dengan pihak KPI untuk memastikannya. Silahkan dapat hubungi pihak humas/komisioner KPI untuk konfirmasi lebih lanjut,” pungkasnya