Kategori
Bahas Kerjasama Pertahanan dan Pendidikan, Menhan Prabowo Temui Sultan Brunei
BRUNEI DARUSSALAM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan ke Istana Nurul Iman dan bertemu dengan Sultan Hassanal Bolkiah.
Pertemuan yang berlangsung di ruang Audience Ratna Kencana ini dimulai pukul 14.30 waktu setempat dan berlangsung dalam suasana hangat.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu strategis untuk memperkuat hubungan bilateral serta kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Brunei. Prabowo Subianto mengungkapkan keinginan Indonesia untuk menjajaki peluang kerjasama di bidang industri pertahanan, termasuk berbagi teknologi dan keahlian.
“Saya yakin dengan kerja sama ini, kita bisa mengembangkan sistem dan peralatan pertahanan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing negara,” ujar Menhan Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan harapan untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang pendidikan, khususnya dengan menyambut lebih banyak personel militer Brunei untuk melanjutkan studi di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (RIDU). Universitas tersebut kini sedang bertransformasi menjadi lembaga berkelas dunia yang berorientasi pada penelitian.
“Dengan senang hati kami mengundang para perwira Angkatan Bersenjata Brunei untuk mendaftar di program magister kami,” tambah Prabowo.
Sejak 2014, Brunei telah mengirimkan satu perwira ke RIDU, dan universitas tersebut kini menerima mahasiswa internasional dari berbagai negara, termasuk Australia, Filipina, Tiongkok, Malaysia, dan Nigeria.
Pertemuan dihadiri juga oleh Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Prof. Dr. Ahmad Ubaedillah, dan Anggota DPR RI Komisi I, Sugiono. Sultan Hassanal Bolkiah didampingi oleh Menteri Pertahanan II Brunei, YB Pehin Datu Lailaraja Mayjen (R) Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji M Yussof, serta pejabat tinggi lainnya.
Usai pertemuan, Sultan Hassanal Bolkiah menjamu Menhan Prabowo makan siang secara privat. Setelah acara tersebut, Prabowo melanjutkan kunjungannya ke Laos untuk agenda kerja selanjutnya.